Kamis, 08 Desember 2011

Kriteria Calon Suami Idaman
     


❀❀.• .¸¸¸¸.••.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸¸•             


❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.


Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


❀❀.• ¸¸.•*¨*•♥♥•.¸¸¸¸.•*¨*•¸.••.¸.•


Ya ukhti fillah..


Memiliki segudang kriteria untuk calon pasangan halal kita tidaklah salah. Namun perlu diingat bahwa di dunia ini tak ada manusia yang sempurna. Bersikap realistis itu perlu, seperti pepatah “ gantungkan cita-citamu setinggi langit namun kaki tetaplah berpijak di bumi”. 


Sesungguhnya cinta tidak datang dari kualifikasi yang kita buat. Karena kita tidak pernah tahu kapan, di mana dan dengan siapa kita akan jatuh cinta lantas mengambil keputusan untuk menikah. Oleh karena itu berilah kesempatan kepada cinta untuk menyapa dengan menyederhanakan kriteria.


Sesungguhnya orang yang berbahagia itu bukanlah orang yang mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi orang yang bisa mensyukuri,merawat dan menjaga apa yang sudah diraih.Demikian juga jika ada seseorang yang diyakini agama dan akhlaqnya baik dengan tulus menyayangi dan serius ingin membangun maghligai rumah tangga dengan kita bersyukurlah dan ambillah kesempatan itu, jangan sia-siakan karena kita tak tahu kapan kesempatan itu akan datang lagi.


“ Apabila ada yang datang meminang anak gadismu, dan kamu senang pada agama dan akhlaqnya maka kawinkanlah” ( HR. At-Tirmidzi dari abu Hurairah )


Ya ukhti fillah..Dalam menentukan calon pendamping hidup bagi wanita sama seperti anjuran Rasulullah yakni bentuk rupanya, keturunan, harta dan yang paling penting memiliki akhlaq mulia. Dalam menjalani kehidupan rumah tangga tidaklah terbatas oleh hitungan detik, menit , jam atau hari namun puluhan tahun hingga berharap ikatan yang abadi di dunia maupun akhirat. Untuk itu pilihlah calon suami yang baik yang bisa mengantarkan kita kepada kebahagiaan yang hakiki. Lantas calon suami yang baik itu seperti apa?



1. Muslim, taat beragama dan baik akhlaqnya.


Seorang laki-laki bertanya kepada Hasan bin Ali : Saya punya seorang putri,siapakah kiranya yang patut jadi suaminya? Hasan bin Ali menjawab ;" Seorang laki-laki yang bertaqwa kepada Allah,sebab jika ia senang ia akan menghormatinya, dan jika ia sedang marah tidak mendzaliminya."



2. Bukan dari golongan orang fasiq, yaitu orang yang rusak agama dan akhlaknya dan suka berbuat dosa/kemaksiatan.



3. Suka bergaul dengan orang-orang yang sholeh

Tak dapat dipungkiri bahwa teman bergaul bisa membentuk karakter seseorang. Jika ia bergaul dengan orang yang sholeh maka ia pun akan terbawa ke arah yang lebih baik karena salah satu karakter orang yang sholeh adalah saling mengingatkan jika berbuat kesalahan.



4. Bertanggung jawab, rajin bekerja dan berusaha,optimis, tidak suka mengobral janji dan berandai-andai Tipe pria seperti ini jika sudah menikah akan bertangggung jawab terhadap anak dan istri.



5. Dari keluarga yang baik, patuh dan menghormati orang tuanya

Bila pria itu orang yang durhaka kepada orang tuanya kemungkinan besar bila ia menikah akan berlaku durhaka pula kepada istrinya.



6. Sehat jasmani dan rohani


Suami adalah pemimpin rumah tangga oleh karena itu kesehatan jasmani dan rohani harus mendapatkan perhatian.


7. Rajin memperbaiki diri


Orang yang baik bukanlah orang yang sempurna tanpa kesalahan namun ia adalah orang yang menyadari kesalahannya lantas bersegera memperbaikinya.


8. Memperhatikan penampilan


Bukan hanya wajah rupawan yang bisa menarik hati, namun penampilan yang rapi dan serasi bisa menimbulkan kesan yang baik sehingga dengan sendirinya akan memiliki daya tarik.


Satu hal yang perlu diingat ya ukhti fillah.. Jangan pernah membayangkan bahwa pria yang sholeh itu tidak punya cacat dan kekurangan. 


Mereka juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Namun seiring perjalanan waktu dengan belajar yang sungguh-sungguh akan bisa meningkatkan kualitas diri. Dari sinilah kita belajar untuk memahami kekurangan dan belajar untuk saling melengkapi.


.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…


.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


♥♥.•*´¨`*•. ¸  •.♥♥¸.•'´)•.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.
 

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar



SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸

Renungan Di Ujung Malam

.¸.••. .❀❀.••.¸✿ ✿¸.•.

Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.


.¸.••. •.❀❀..•✿ ✿¸.•.

Sahabat..Saudaraku fillah… Di dalam hidup, kita sering menjumpai berbagai macam ragam situasi dan keadaan,suka dan duka,sehat dan   sakit, senyum dan air mata, bahagia dan derita  datang pergi silih berganti. Meski demikian   Janganlah kita Bersedih atas apa yang terlewat, dan Jangan terlalu Bahagia atas apa yang didapat.


Karena boleh jadi Kebagahagiaan  yang hakiki datang pada Hati yang Bersedih. Demikian Sebaliknya Boleh jadi Kesedihan datang mengisi hati yang tengah berbahagia.sebagaimana diterangkan dalam Kitab Suci Al Quran,


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :


“Boleh jadi kamu Tidak Menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu Menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. ALLAH Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui..”(Q.S  Al Baqarah : 216).


Sahabat..Saudaraku fillah… Yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala.Bila hari ini kita merasakan kesusahan,disebabkan oleh kegagalan,penyakit, kekurangan makanan,kekurangan harta dll. Janganlah kita  Takut karena memang demikianlah dunia ini bagi orang-orang yang Beriman.


Dunia ini adalah rumah ujian, rumah dimana Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyediakan berbagai ujian untuk memilih hamba-hamba-NYA, yang baik dan buruk,demikian juga untuk menguji kwalitas Keimanan seorang Hamba-NYA, untuk mencapai derajat  taqwa. 


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :


“Dunia ini merupakan Penjara bagi orang-orang Mukmin dan surga bagi orang-orang kafir.” (HR. Muslim).


Dunia ini dihiasi kenikmatan yang diberikan sedikit, kelesatan yang jauh kesempurnaan, dan itupun suatu saat harus dikembalikan kepada Pemilik  alam semesta,kitapun sadar bahwa nikmat dunia yang relatif sedikit ini, ternyata harus digilir ke satu penguhuni dunia ke penguhuni lainnya.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :


“Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan dunia,daripada kehidupan di akhirat?Padahal kenikmatan kehidupan dunia ini hanyalah sedikit saja dibandingkan di akhirat nanti.”(QS. At Taubah : 38). 


“Kehidupan dunia ini, hanyalah permainan, dan senda gurau.Sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang Bertaqwa.Apakah kamu tidak menyadari (mengerti)?”.(QS. Al An’am : 32)



Imam Ali Bin Abu Thalib Mengatakan :


“Dunia ini adalah amal, bukan negeri pembalasan. Akhiratlah itu adalah negeri pembalasa,bukan negeri amal.Maka Beramalah kamu di negeri yang tidak ada pembalasan (dunia) untuk menerima pembalasan di negeri yang tidak ada amal yaitu akhirat. 


Pandailah kita bersyukur dengan Istiqamah, membawa  diri, Mendayung jiwa raga dengan akhlaq mulia, menuju pelabuhan hidup yang selamat kekal abadi di negeri akhirat kelak.
 

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan untaian sederhana renungan dijung malam, manfaat buat kita semua untuk lebih memaknai hakikat kehidupan kita didunia.


Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…


.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.
 

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar




SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸

Muslimah dan Kecitaannya Kepada Ilmu


•.¸.••..❀❀.••.¸✿ ✿¸.•.


Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


❀❀.• ¸¸.•*¨*•♥♥•.¸¸¸¸.•*¨*•¸.••.¸.•

Kita telah ketahui bersama bahwa wanita sejati, adalah wanita sholehah yang meyakini Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai Rabb-Nya,dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Nabinya,dan Islam adalah Agamanya. Salah satu keutamaan   wanita muslimah sejati adalah selalu bersemangat untuk menuntut ilmu,semangat mengamalkan ilmunya,dan semangat dalam mengajak orang lain agar mengamalkan ilmu.  

Kewajiban menuntut ilmu dalam Islam tidak mebedakan antara kaum lelaki  dan kaum wanita  . Kaum wanita pun diperintahkan agar membekali dirinya dengan ilmu yang manfaat.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Menuntut  Ilmu itu adalah Wajib bagi setiap Muslim dan Muslimah...”(H.R.Ibnu Majah dan lainnya At Tarqib).

Seorang muslimah sejati hendaknya selalu memiliki, semangat yang kuat untuk menuntut ilmu,sebagaimana wanita-wanita sholehah terdahulu ketika di zaman Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, para sahabat dan para tabi’in.Yaitu selalu bersemangat menuntut ilmu Agama yang bermanfaat,ilmu yang dapat membantu tertanamnya aqidah,keimanan dan keyakinan yang kuat kedalam hatinya,ilmu yang menambah kekhusyuan dan ketaqwaan serta amal shalehnya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Bertaqwalah kamu kepada ALLAH,Niscaya ALLAHh akan mengajarimu.Sesungguhnya ALLAH Maha Mengetahui atas segala sesuatu.” (Q.S. Al Baqarah : 282).

Para Ulama telah mendefinisikan taqwa adalah ”Melaksanakan semua Perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Menjauhi semua Larangan-Nya. Jadi jelaslah dengan memelihara diri dalam garis-garis ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan Rasul-Nya’dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan Rasul-Nya.

Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala’ akan menambah ilmu dan pengetahuan dalam masalah agama. Ilmu yang diiringi ketaqwaan akan menambah kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala’,sebaliknya ilmu yang tidak dibarengi dengan ketaqwaan akan menambah jauh dari Allah Subhanahu wa Ta’ala’.Demikian juga orang-orang yang berilmu dan beriman akan diangkat derajatnya beberapa derajat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ALLAH akan Mengangkat derajat orang-orang yang Beriman dan Berilmu di antara kamu dengan beberapa derajat.:(QS. Al Mujadalah : 11).

“Katakanlah’ Hai (Muhammad) : “Apakah sama orang-orang yang Berilmu dan orang-orang yang tidak Berilmu?” (QS. Az Zumar : 9). 

Aisyah Radhiyallahu Anha Isteri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, adalah seorang Faqihah (wanita ahli fiqih),ketika berusia 18 tahun, namun demikian dia telah memenuhi pelosok bumi dengan ilmunya. Dia seorang sahabiyah yang banyak meriwayatkan hadist ,dan tidak seorang pun diantara sahabat yang lebih banyak, meriwayatkan hadist selain dari,  Aisyah Radhiyallahu Anha dan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu.Banyak kaum muslimah ketika di zaman sahabat yang berkunjung kepada Aisyah Radhiyallahu Anha’untuk belajar ilmu darinya.


Az Zuhri berceritra tentang ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha :

Seandainya ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha ‘dikumpulkan lalu dibandingkan dengan ilmu seluruh wanita,niscaya ilmu Aisyah Radhiyallahu Anha lebih banyak dan lebih utama”


Muslimah sejati adalah seoarang mu’minah sejati yang selalu menuntut ilmu yang dapat menyinari mata hatinya untuk menempuh jalan hidayah dan melaksanakan amal shaleh, dia menuntut ilmu untuk mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala dan syariat-Nya,untuk mengenal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,  cara hidup beliau,dan untuk mengetahui dan memperhatikan cara hidup salafush shalih (orang-orang shaleh terdahulu) ,dan para sahabiyah (wanita sahabat),dengan demikian jadilah dia sebagai guru terbaik bagi anak-anaknya,sehingga anak-anaknya kelak akan datang menjadi pilar-pilar umat.


Dalam menuntut ilmu, seorang muslimah sejati sangat mengutamakan kejujuran dan amanah, begitu juga ketika mengamalkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Sehingga jadilah ia seorang alimah (wanita berilmu) dan amilah (wanita yang mengamalkan ilmunya). Banyak hadist disebutkan keutamaan-keutamaan orang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu yaitu :

Ibnu Abbas Radhiyallahu’Anhuma’berkata bahwa  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Bersabda : 

”Barangsiapa datang ajalnya (meninggal dunia) ketika ia sedang menuntut Ilmu, maka ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak ada antara dirinya dengan para Nabi kecuali satu derajat kenabian”.(H.R. Thabrani- Al Ausath).  

 Watsilah bin Asqa’ Radhiyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Bersabda : 

“Barangsiapa menuntut ilmu lalu ia mendapatkannya,maka Allah mencatat baginya dua bagian pahala,dan barangsiapa menuntut ilmu ,tidak mendapatkannya, maka Allah mencatat baginya satu bagian pahala.”(H.R. Thabrani – At Tarqhib). 


Ibnu Abbas Radhiyallahu’Anhuma’Meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, :

“Satu orang faqih (orang yang memiliki kefahaman dalam masalah syariat Islam) lebih ditakuti syetan dari pada 1000 orang Abid (ahli Ibadah).”(H.R. Tirmidzi,Ibnu Majah,dan Baihaqi). 

Hendaklah kita tidak salah memahami bahwa yang diwajibkan kepada kaum muslimin dan muslimat adalah menuntut ilmu agama. Imam Abu Hamid Al Ghazali ‘menyatakan bahwa urutan ilmu pengetahuan yang harus dipelajari dan diketahui oleh seorang muslim laki-laki maupun wanita adalah : 

1.    Ilmu Tauhid (keimanan) dan hal-hal yang fardhu dalam Agama
2.    Ilmu Sunnah dan adab-adabnya
3.    Ilmu Muamalah,Muasyarah (hubungan sesama manusia),terutama berbakti kepada suami,orang tua,mendidik anak dan sebagainya.
4.    Ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat dunia dan akhirat.


Dr.Abdullah Nashih Ulwan menyatakan bahwa”Wanita wajib mempelajari keterampilan yang sesuai dengan tugas dan spesialisasinya sebagai ibu dan isteri.”Namun janganlah kita terjebak dan mengikuti pemikiran yang melanda umat saat ini,yaitu kaum wanita bahkan kaum laki-laki menyepelekan ilmi-ilmu agama, dan bahkan lebih parah lagi menganggap bahwa mempelajari ilmu agama adalah kurang berguna,Sedangkan ilmu pengetahuan umum dan teknologi,dianggap suatu kehebatan yang luar biasa.Maka diharapkan dari wanita sholehah demikian juga  kaum laki-laki  agar dapat mengidupkan kembali semangat mencari Ilmu Agama.


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…


.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


♥♥.•*´¨`*•. ¸  •.♥♥¸.•'´)•.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum


MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar



SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH


¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸


Wanita  Sholehah  Cinta  Utamanya
KEPADA  ALLAH  DAN  RASUL-NYA

•.¸.••..❀❀.••.¸✿ ✿¸.•.



❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.•.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥




Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh



❀❀.• ¸¸.•*¨*•♥♥¸¸.•*¨*•¸.••.¸.•


Setiap insan mengalami dan merasakan cinta, sejak kita dilahirkan di dunia di pangkuan ibunda merasakan belaian kasih sayangnya dan cintanya , demikian seterusnya sampai kita tumbuh berkembang sampai dewasa muncullah  beragam cinta, ada cinta dunia,harta,kekuasaan,lawan jenis dan berbagai macam rupa-rupa cinta-cinta.  



Cinta adalah anugerah dan karunia dari  Allah Subhanaahu wa Ta’ala’ yang melahirkan, semangat, kegairahan, kebahagiaan dan lain sebagainya. Karena derasnya dentuman cinta, Islam mengajarkan bagaimana memaknai cinta dan Islam telah mengatur umatnya dalam mengamalkan cinta,mencintai seseorang berarti kita mencintainya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-nya. 



Mencintai seseorang bukan melihat secara phisik apakah elok nan cantik dan ganteng,tampan ,dengan berlimpah harta dan bertahta kekuasaan namun kita mencintai seseorang karena agamanya dan kemuliaan akhlaqnya ia taat mengikuti segala perintah Allah Subhanaahu wa Ta’ala, dan istiqamah menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Subhanaahu wa Ta’ala,



Sebagai   wanita sholehah atau muslimah sejati tentunya selalu  mendahulukan kecintaanya kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya dari pada kecintaanya pada dirinya sendiri, anaknya dan seluruh manusia, karena apapun langkah dan amalanya selalu meletakkan dan bepegang teguh kepada Al Quran dan As Sunnah. 



Karena demikianlah akhlaq wanita sholehah ketika berhadapan dengan perintah Allah Subhaanahu Wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, maka ia segera melaksanakannya dengan sepenuh hati dan ikhlas. Dan ketika ia berhadapan dengan laranga-larangan Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,maka ia pun segera meninggalkannya dan selalu waspada darinya.



Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :   



“Tidak beriman salah seorang diantara kamu sehingga Aku di Cintainya dari pada anak-anaknya,orang tuanya, dan manusia seluruhnya” (HR. Muttafaq ‘Alaih).

Dari Anas Radhiyallahu Anhu,ia berkata    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, bersabda :


”Tiga perkara yang apabila terdapat pada diri seseorang, niscaya ia akan merasakan manisnya iman, yaitu: Hendaknya Allah  dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada yang lain. Hendaklah bila ia mencintai seseorang semata-mata karena Allah. Hendaklah ia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci kalau akan dicampakkan ke dalam api neraka.” (HR. Bukhari).

Makna dari hadist diatas bahwa mencintai   Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ hendaklah   kita tempatkan pada urutan paling atas.Mencintai Allah  dan Rasul-Nya berarti kita meyakini Allah sebagai Rabb dan Rasulullah sebagai Nabi kita, dan Islam sebagai agama yang haq,dan menyerahkan diri sepenuhnya bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala’ dengan demikian kita akan memperoleh kenikmatan dan manisnya iman yang kekal. 

 

 

Demikian bahwa wanita sholehah atau muslimah sejati selalu menempatkan keutamaan cintanya yang paling tinggi kepada Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’artinya mengikuti segala yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan apapun ketetapan (keputusan) Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya ia tidak pernah menimbang-nimbang dan meimilih-milih tetapi dia mengatakan “Sami’na Wa Tha’na”Kami dengar  dan kami taati apa-apa yang diperintahkan oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’.    

 

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…


.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


♥♥.•*´¨`*•. ¸  •.♥♥¸.•'´)•.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum
 

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar



SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH


¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸