Sabtu, 17 Desember 2011


★♥Menanti Jodoh Cinta

˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
  
Bismillahirrahmanirahim

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


  (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥˚•. ¸.•'´)˚

Jodohku..di manakah, siapakah kapankah engkau hadir dalam hidupku? Pertanyaan ini tanpa kita sadari sering hadir di benak kita.Ketika usia makin beranjak dewasa kekhawatiran itu makin menghantui diri. Akankah jodoh cinta menyapa dan berwujud nyata?

Sungguh..Allah menciptakan kita dengan perasaan sayang terhadap lawan jenis. Dari rasa sayang akan timbul perasaan tenteram. Rasa tenteram akan muncul apabila ada pasangan hidup. Karena dia akan memberikan rasa tenang di kala resah dan kesenangan di kala sedih.

Sahabat  Saudaraku Fillah...

Sesungguhnya jodoh, rizki dan kematian adalah rahasia Allah. Hanya Allah lah yang menentukannya. Allah sebetulnya telah memberikan jodoh sebelum kita memintanya. Sebagai manusia tugas kita adalah menjemput jodoh dengan do’a dan ikhtiar. Allah memberikan isyarat kepada kita bagaimana karakter seseorang yang akan menjadi pendamping kita kelak.

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik( pula ). Mereka ( yang dituduh ) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka ( yang menuduh itu ). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia( surga ).” ( QS. An-Nur : 26 ).

Jadi..rahasia mendapatkan jodoh yang baik adalah dengan cara memperbaiki diri terlebih dahulu. Teruslah belajar bukan hanya supaya pintar namun agar menjadi orang yang baik sehingga Allah pun akan memberikan jodoh yang baik pula. Jodoh adalah amanah yang akan diberikan apabila kita sudah sanggup mempertanggungjawabkan amanah itu.

Saudaraku..bagi yang sedang menunggu hadirnya JODOH CINTA, salah satu upaya agar dimudahkan Allah adalah mengikis kesombongan diri. Artinya kita harus tulus mengakui kelebihan calon pasangan kita, bukan hanya kekurangannya. Itulah makna dari menerima apa adanya. Selain itu marilah kita luangkan waktu untuk bermunajat pada Allah memohon petunjuk-Nya melalui sholat istikharah.

Yakinlah bahwa Dia akan menjawab do’a dan ikhtiar kita.Selanjutnya kita serahkan sepenuhnya kepada Allah . Karena penyerahan diri inilah yang akan memberikan kebaikan kepada kita. Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. Jika Allah telah memilihkan maka tak ada yang terbaik selain pilihan-Nya.

Saudaraku..jika saat ini belum ada tanda JODOH CINTA menyapa , tetaplah memposisikan diri untuk SIAP membekali diri dengan IMAN, ILMU dan AKHLAQ MULIA . Dengan iman kita yakin Allah akan memberikan jodoh pada saat yang tepat dan dengan orang yang tepat. Pelajarilah ilmu dan pembinaan akhlaq , seperti seorang musafir perjalanan akan lebih mudah jika membawa bekal yang cukup.

Pernikahan bukan hanya sekedar menghalalkan apa yang tadinya haram namun lebih dari itu di dalam pernikahan tersimpan amanah yang besar ; mendidik anak, berinteraksi dengan keluarga dan membina rumah tangga. Oleh karena itu bekalilah dengan ilmu dan akhlaq mulia agar pernikahan membawa kebahagiaan dan arah tujuan menikah jelas yakni untuk mencari ridha Allah semata.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

.••Walhamdulillah Rabbil’alamin ••.

♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar


SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

♥.•*•. ♥ (`'•.¸♥ ¸.•'´) ♥ .•*•.♥ ♥.•*•. ♥ (`'•.¸♥ ¸.•'´) ♥ .•♥ ♥) ♥ .•*•.♥



Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥
 
Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

❀❀.• ´) •.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸.❀❀.• (`'•.¸ •.¸¸
Kebahagiaan di dunia dan di akhirat adalah dambaan setiap insan,hanya saja perlu diketahui bagaimana cara untuk meraih keduanya,Kita yakini bersama bahwa Islam adalah agama yang ajarannya universal (menyeluruh). Islam satu-satunya agama yang mendapatkan legitimasi (pengakuan) dari Sang Pemilik-Nya,Bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamiin. Tidak didapatkan satu ajaranpun dalam Islam yang merugikan para pemeluknya, tidak ditemukan satu prinsippun dalam Islam yang mencelakakan para penganutnya. Tetapi pada kenyataannya banyak kalangan yang hanya menitikberatkan perhatiannya pada dunia dan lupa akan kehidupan akhirat yang kekal abadi.


Kehidupan dunia yang beraneka ragam, yang penuh gemerlap terkadang menyilaukan, banyak yang berlomba ingin meraih dan mencapai kemegahan hidup tersebut,tidak sidikit pula mereka berkompetisi saling bersaing, dan memperbanyak harta,kendati demikian sudah mengerahkan kemampuan,tidak semua bisa diraih,bahkan bermuara pada hal-hal menghalalkan segala cara.


Bagi seorang Muslim yang beriman dan bertakwa,dan menggatungkan segala harapannya hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang yakin akan hari pembalasan,tentu tidak demikian,justru berfikir bijak untuk meraih kebahagiaan di dunia juga berfikir untuk meraih kebahagiaan akhirat yang kekal abadi, Karena di hari pembalasan, kedudukan,kebangaan dll tidak akan ada manfaatnya,kerena di hari pembalasan kita berhadapan dengan Allah Subhanau wa Ta’ala, Hakim yang Maha Adil,tidak seorang pun dizalimi,semua manusia akan diberi imbalan dan sanksi sesuai dengan amal perbutannya masing-masing.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman.  :

“Pada hari perhitungan,Kami tutup mulut mereka,dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang duhulu mereka usahakan”.(QS. Yaa Siin : 65).


Dalam hal ini ada empat kelompok manusia :

1.    Orang yang meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
2.    Orang yang meraih kebahagiaan di dunia tetapi mendapat penderitaan di akhirat.
3.    Orang yang di dunia mendapat harta pas-pasan,rumah sederhana,kadang kala kekurangan,tetapi di akhirat meraih kebahagian dan kenikmatan abadi.
4.    Orang yang mendapat penderitaan di dunia dan di akhirat.


1.Meraih Kebahagiaan Di Dunia dan Akhirat

Kelompok pertama,Sesungguhnya ajaran Islam tidak melarang kita hidup dengan berlimpah harta, Bahkan kita diperintahkan untuk bekerja keras mencari ilmu, kedudukan,pasangan hidup,keturunan dll, dan sangat dianjurkan semangat meraih semuanya,dan menjauhi segala bentuk kemalasan, Asalkan semua yang kita usahakan itu dalam rangka mencari Ridha  Allah Subhanahu wa Ta’ala dan berada dalam rambu-rambu dan koridor nilai-nilai kebenaran


Dengan harta,ilmu,kedudukan dan lain sebagainya yang kita miliki,kita leluasa beramal ibadah sesuai dengan yang diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,menegakkan amar maruf nahi mungkar.   


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda  :

“Barang siapa yang melihat kemungkaran,maka ubalah dengan kekuasaan,Apabila tidak mampu,maka ubalah dengan lisan,dan kalau tidak mampu juga,maka ubalah dengan hati,dan itulah selemah-lemahnya Iman,sesudah itu tidak ada lagi Iman walaupun sebesar biji sawi”. (HR. Muslim).


Orang-orang pada kelompok pertama ini berupaya meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat,dengan berupaya meraih tiket ke surga, yaitu menjadi insan yang paling bertakwa dan seluruh hidup dan usahanya semata-mata mencapai kemuliaan dan ridha disisi  Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman  :

“Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa”.(QS. Al Hujurat : 13).


2.Meraih Kebahagiaan di Dunia tetapi Mendapat Penderitaan di Akhirat

Orang kelompok kedua ini sangat cinta dunia dan takut akan kematian, ia menghalalkan segala cara untuk mewujudkan tujuan hidupnya.Hidup bermegah-megah dengan harta,kedudukan,dan gelar disandangnya,Melalaikan kehidupan akhirat,sehingga ia lupa beribadah dan taat kepada  Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam”,Orang yang kelompok kedua ini,biasanya sudah bergelimang dengan harta dan kemewahan,dan sangat kikir dengan hartanya untuk kepedulian ummat,tidak perna akan kenyang,ambisi baru berhenti ,apabila maut telah menjemput.” Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam”,Mengingatkan 


“ Seandainya manusia memiliki dua lembah penuh dengan emas,niscaya ia menginginkan lembah yang ketiga.Tidak akan ada yang bisa memenuhi rongga ambisi manusia kecuali Kematiaan.”  


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman  :


"Bermegah-megahan telah melalaikanmu, sampai kamu masuk kubur, jangan begitu kelak kamu akan mengetahui, dan kelak kamu akan mengetahui"
(QS. At-Takatsur : 1-4)


Kesibukan  mengejar dan memperbanyak harta , sehingga lalai dari beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala. Padahal yang benar harta itu dicari untuk digunakan agar bisa beribadah, bukan harta itu sebagai tujuan yang melalaikan ibadah, tapi harta itu sarana ibadah.


Dan kesibukan mencari harta itu terus terjadi hingga, melalaikan untuk beribadah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan sampai meninggal dan sampai dikubur dalam kuburan. Bukan begitu seharusnya, karena negeri akhirat itu yang lebih baik , dan kelak akan mengetahui akibat yang mengerikan jika masih melalaikan taat pada Allah Subhanahu wa Ta’ala.


3.Di Dunia Mendapat harta pas-pasan tetapi di Akhirat meraih Kebahagiaan dan Kenikmatan abadi

Kelompok ketiga ini termasuk orang-orang Kanaah (merasa selalu cukup) atas rezeki yang di Anugerahkan  Allah Subhanahu wa Ta’ala.pada dirinya.’Ia sadar Allah melebihkan rezeki seseorang dari yang lain,karena kemampuan dan ikhtiar masing-masing,ia tidak melihat ke atas, tetapi melihat kebawah,ia sadar masih banyak orang yang kekurangan, melebihi keadaan dirinya,satu hal yang tidak pernah ditinggalkannya, adalah mendirikan Shalat lima waktu dan shalat sunnat,serta beramal ibadah lainya sesuai kemampuan.

Keistiqhamahan dan ketakwaan kepada aturan-aturan  Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Inilah yang mendorong dirinya memilih anugerah ukhrawi yang sifatnya kekal abadi di akhirat, memilih tiket surga,ketimbang memilih kehidupan dunia yang sifatnya sementara.     

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Dan tiadalah kehidupan di dunia ini melainkan senda gurau dan main-main.Dan sesunguhnya akhirat itulah sebenarnya kehidupan,kalau mereka mengetahui nya”.(Q.S. Al Ankabut : 29).


4.Mendapat Penderitaan di Dunia dan di Akhirat

Kelompok ke empat ”Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam”,memprediksikan kemiskinan (kefakiran) membawa pada kekufuran.Inilah yang paling dikhawatiran” Miskin Ilmu,miskin harta,akan tetapi ,ia pun meninggalkan kewajiban dirinya sebagai Hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala”,ia tingalkan shalat,shaum,dan kewajiban lainnya,.Inilah kelompok orang yang terpuruk yang paling merugi,di dunia dan sengsara di akhirat pun  menderita,,Nau’dzubillah!!..

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,mumpung masih diberi jatah umur,segeralah kita bertaubat dan memohon Ampunan-Nya,jangan sampai kita tidak menyadari di kelompok manakah diri kita berada,marilah kita meningkatkan amal ibadah serta memperbanyak amal shaleh.,Al Quran mengajarkan kepada kita,agar senantiasa Berdoa memohon kebahagiaan di Dunia dan kebahagiaan di Akhirat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw wa fil aakhiraati hasanataw wa qinaa ‘ adzaabannaar”

Artinya :
“Ya Rabb kami,berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,dan peliharalah kami dari siksa neraka”.(Q.S. Al Baqarah : 201).


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga untaian diatas manfaat  buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.




❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀ 

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah


Abdul Haris Muenthazzar


SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

(`'•.¸ •.¸¸¸¸.•*¨*•¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) •.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸.

Wanita Sholehah Mutiara Yang Terjaga

˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

Bismillahirrahmanirrahiim..

        Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Untukmu sahabat saudariku Bidadari  dunia di manapun saat ini engkau berada...


Kukirimkan salam terhangat dan ukhuwah yang tiada pernah terputus semoga rahmat dan kasih sayang Allah selalu mnyertai di setiap langkah kehidupan kita. Dan semoga diriku, dirimu dan diri kita senantiasa berbenah diri dan istiqamah di jalan yang diridhoiNya, AAmiin....


Sahabat  Saudaraku Fillah...


Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholehah." ( HR. Muslim, at -Tirmidzi, an -Nasa'i, Ahmad dan Malik ).


Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam juga bersabda , maukah kalian saya tunjukkan suatu hal yang bisa dijadikan tabungan yang berharga bagi seorang lelaki? Maka Rasulullah mengatakan : " seorang wanita yang sholehah, apabila sang suami melihat maka ia akan menyejukkan pandangan suaminya,apabila sang suami memerintah maka ia mentaatinya dan bila suami tidak ada maka ia menjaga dirinya, hartanya, kehormatannya dan tidak mengkhianati suaminya."


Wanita sholehah ibarat mutiara yang terjaga, ia senantiasa menjaga dirinya dengan berhias akhlak mulia, istiqamah di atas syariat-Nya, berpegang teguh dengan sunnah Nabi-Nya serta tumbuh di lingkungan yang terjaga.


Duhai…dimanakah kiranya kudaptkan Wanita Sholehah?


Wanita sholehah lebih sering berada di rumahnya kecuali karena keperluan yang mengharuskan keluar rumah, baginya rumah adalah surga untuk keluarganya,untuk suaminya dan pesantren bagi anak-anaknya. Ia senantiasa berusaha mentaati perintah Allah dan Rasul-Nya, auratnya dijaga demi kemuliaan dirinya, ia gemar mengikuti majelis ilmu dan berada di antara orang-orang yang berakhlak mulia.


Hanya wanita yang memahami hakikat kewanitaannyalah yang akan menghargai dirinya sendiri dengan senantiasa membimbing diri ke jalan yang diridhoiNya.


Wanita sholehah merupakan calon penghuni surga dan menjadi dambaan insan yang beriman. Keindahan akhlaknya memancarkan keluhuran nurani dan menyejukkan hati.


Wanita sholehah adalah wanita yang memiliki kelembutan Khadijah, ketabahan Fatimah dan kecantikan Aisyah.


Wanita sholehah berusaha menjaga pandangan dari pria yang bukan muhrimnya, ia indah bukan hanya karena cantik parasnya namun terlebih karena cantik pula hatinya.


Wanita sholehah sekilas nampak lugu namun ia tidak bodoh. Pikirannya jernih karena diamnya adalah dzikir dan bicaranya adalah dakwah. Ia senantiasa berusaha tidak kehilangan arah saat badai kehidupan menyapa karena Al-Qur'an dan Hadits sebagai panduan dan penuntun hidupnya. Setiap langkahnya ia niatkan untuk mencari ridha Allah dan dijadikan sebagai ladang ibadah.


Wanita sholehah kehadirannya senantiasa dirindukan bagai sepercik oase di padang yang tandus, pelita di kegelapan, peneduh di bawah teriknya dunia dan bidadari yang diturunkan Allah ke bumi. Wanita sholehah adalah cermin wanita yang didamba penduduk bumi dan dirindukan surga.


Semoga untaian ini bermanfaat bagi wanita yang ingin menjadi remaja yang cemerlang, calon istri/istri yang sholehah, calon ibu/ ibu yang penyayang dan bagi pria yang merindukan pendamping yang membawa ke surga.


♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah


Abdul Haris Muenthazzar


SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

*•. ••´ .•*¨`*• * ** •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•



(`'•.¸Teknologi dan Perilaku Akhlaq¸.•'´)

❀❀.• (`'•.¸ •.¸¸¸¸.•*¨*•¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) •.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸.


Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


❀❀.• (`'•.¸ •.¸¸¸¸.•*¨*•¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) •.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸.

Peradaban umat manusia saat  ini telah memasuki babak baru di abad informasi yang kian maju pesat yang menjadikan teknologi informasi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kehadiran era informasi ini semakin terasa melanda umat Islam di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali di negeri kita yang tercinta ini.  Penerapan teknologi informasi semakin meningkat terutama di bidang teknologi, hiburan,pendidikan  dan lain sebagainya,demikian derasnya pengaruh  itu meramba kesemua lini kehidupan tak terkecuali kita umat Islam juga turut merasakan.  

Dengan bergulirnya waktu maka dampak yang dimunculkan juga beragam,termasuk pengaruh positif  dan pengaruh negatif yang kian meningkat yang pada akhirnya bermuara pada perilaku akhlaq kita. Di satu sisi ketika kita menerima informasi yang manfaat tentunya kita merasakan adanya pengaruh yang menjadi nilai tambah,di sisi lain informasi yang diterima terkadang menimbulkan pendangkalan dan mengikis perilaku akhlaq kita.

Sebagai Muslim tentunya kita merespon, menelaah,memilah segala bentuk  informasi dengan memfilter mana yang sesuai dengan pembentukan akhlaq yang baik dan mengesampingkan semua yang mengikis dan bertentangan dengan nilai-nilai yang haq.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Wa innaka la‘alâ khuluqin azhîm,

Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi      pekerti (Akhlaq).yang Agung.” (QS Al-Qalam : 4).
 
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

Diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari bahwa’ Aisya Radhiyallahu Anhu  mengatakan  “Fa inna Khuluqan  Nabi kâna Al-Quran,”

’Sesungguhnya Akhlaq  Nabi  itu adalah Al Quran” (Riwayat Imam Al Bukhari)

Akhlaq menurut Imam Abu Hamid Al Ghazali adalah”Sifat yang melekat dalam jiwa seseorang yang menjadikan ia mudah bertindak tanpa banyak pertimbangan lagi”. Dengan kata lain sudah menjadi tabiat perilaku yang menjadi kebisaan sehari-hari dalam segala tindakannya.

Orang yang pemurah sudah biasa mengulurkan tangan dan memberi ,tanpa banyak pertimbangan lagi. Seolah-olah tangannya terbuka untuk itu. Demikian juga orang yang kikir seolah-olah tanganya sudah berat dan terpaku tanpa mau mengulurkan tangan  membantu kepada fakir miskin dan yang membutuhkannya

Dari  gambaran diatas maka akhlaq  terbagi menjadi  dua bagian yakni akhlaq yang baik dan akhlaq buruk yang tercela. Orang yang berakhlaq baik akan memperoleh kebaikan, hatinya selalu merasa senang, tenang, lapang dada hidupnya bahagia dan membahagiakan terhadap sekitarnya. Sedang orang yang berakhlaq tercela selalu hatinya merasa sempit,risau,cemas terlebih dihantui seolah-olah mengaggap musuh ada dimana-mana.

Akhlaq yang baik adalah  yang mengikuti seperti yang dicontohkan oleh  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’dengan merujuk kepada Al Quran dan As Sunnah. Demikian juga orang yang berakhlaq yang baik selalu bersifat lapang dada, sabar,lurus, benar,peramah,tidak menyakiti hati orang, baik keluarga, tetangga, dan selalu memberi manfaat dimana pun berada.

Adapun ganjaran orang-orang  yang senantiasa berakhlaq baik, memiliki sikap,sifat-sifat  dan perilkau  yang mulia yang dikasihi dan dicintai oleh  Allah Subhanahu wa Ta’ala’ dan hidup kekal di surga kelak.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Hai jiwa yang tenang tentram,Kembalilah kepada Rabb-MU dengan gembira dan di Ridhai-Nya, masuklah ke dalam hamba-Ku yang Aku ridhai. Masuklah kedalam Surga-Ku.” (Q.S. Al Fajar : 27-30). 

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Orang yang paling Aku sukai  diantara kamu dan paling dekat dengan Aku di akhirat ialah orang yang baik Budi Pekertinya/Akhlaqnya,”(H.R  Ahmad).

Pada dasarnya manusia di dunia ini tidak ada yang sempurna, tak luput  dari khilaf dan tidak bisa berdiri sendri  untuk  melengkapi segala keperluanya, satu sama lain saling ketergantungan dan saling membutuhkan,saling melengkapi. Oleh karena itu dalam pembinaan akhlaq dan mempertahankan nilai-nilai kebenaran yang haq tentunya kita memerlukan keluarga, orang disekitar  yang senantiasa mengingatkan ketika salah melangkah,mengingatkan bila terlapau jauh melangkah ke hal-hal yang mengarah kepada akhlaq yang tercela.

Akhlaq dalam Islam sangatlah tinggi kedudukannya,karena baik buruknya akhlaq seseorang adalah sebagai ukuran kwalitas Keimanan. Dalam Al Quran  Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan jelas memberikan pelajaran, peringatan yang mengandung ajaran akhlaq yang baik , Begitu pula dalam Hadist-hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam banyak memberi pedoman tentang akhlaq yang baik.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Inilah Jalan-Ku yang lurus, hendaklah kamu mengikutinya, jangan kamu ikuti jalan-jalan lain, sehingga kamu bercerai berai dari jalan-Nya. Demikian yang diperintahkan kepadamu, agar kamu bertaqwa.” (Q.S. Al An’am : 153).

Akhlaq dalam Islam selalu memenuhi tuntutan fitrah manusia. Kerinduan jiwa manusia kepada kebaikan akan terpenuhi dengan mengikuti ajaran akhlaq dalam Islam, dan diperuntukkan bagi manusia yang merindukan kebahagiaan dalam arti hakiki yang benar-benar memelihara eksistensi manusia sebagai makhluk terhormat, sesuai dengan fitrahnya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan Akhlaq yang Mulia”. (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga untaian diatas manfaat  buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.

.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀ 

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung,

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah


Abdul Haris Muenthazzar


SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

❀❀.• (`'•.¸ •.¸¸¸¸.•*¨*•¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) •.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸.

★♥Motivasi Layang-layang

˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥



Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

Di sebuah taman kota, ada dua orang duduk di sebuah bangku panjang. Keduanya tampak akrab seakan mereka baru saja bertemu setelah berpisah lama. Sesekali terdengar tawa berderai di tengah percakapan yang mereka lakukan.

"Paman, ada satu hal yang mengganjal dalam pikiranku. Mengapa dulu kau berikan aku layang-layang saat ayah meninggal? Bukankah benda itu tak lazim diberikan sebagai tanda belasungkawa? Sampai kini, aku masih memikirkan maksud pemberian itu. Sang Paman mendengarkan setiap kata yang disampaikannya dengan seksama. Matanya memandang wajah pemuda di depannya dengan sangat dalam.

"Jadi, kamu masih menyimpan layang-layang itu?" "Ya. Aku masih ingin tahu apa arti semua itu buatku. Aku kehilangan harapan setelah ayah meninggal. Aku masih bersedih hingga saat ini, sebab orang yang kucinta tak lagi bersamaku. Ayah sangat berarti buatku. Seakan semua impianku hilang saat ayah meninggal. "Jawab pemuda itu.

Matanya mulai berkaca-kaca. " Saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk bermain layang-layang, lalu mengapa paman memberikannya untukku?" lanjut pemuda itu lagi. Mata Sang Paman terus memandang wajah keponakannya itu lekat-lekat.

"Nak, kami juga bersedih saat kehilangan ayahmu. Namun, janganlah kamu berputus asa. Layang-layang itu kuberikan padamu agar kau bisa menegakkan kepalamu saat bersedih. Pandanglah ke langit, tataplah ke angkasa. Layang-layang itu adalah sebagai tanda bahwa akan selalu ada curahan kebahagiaan yang turun dari Allah.

Terbangkan layang-layangmu setinggi-tingginya seperti halnya kau terbangkan semua impianmu. Tapi ingat, pegang erat benang di tanganmu agar tak kehilangan arah dalam menggapai hasratmu." keduanya saling berpandangan.

Tataplah ke angkasa, angkat kepalamu setiap kali kau merasa tak bahagia. Percayalah, selalu ada Allah yang akan mendengar setiap do'amu.""Terima kasih, Paman. Aku akan mengingat semua ucapan Paman hari ini. Aku percaya, ayah juga akan mendengar."

Sahabat  Saudaraku Fillah...

Layang-layang dimainkan dengan kepala tegak dan bukan menunduk. Layang-layang diterbangkan bukan dengan wajah ke arah bawah tapi dengan menatapnya ke angkasa. Layang-layang adalah tanda agar kita selalu percaya bahwa optimisme dimulai dengan membangun harapan bukan dengan bersedih. Layang -layang adalah pengingat buat kita bahwa semangat baru akan hadir bagi mereka yang berpikir positip.

Terbangkanlah layang-layang harapan kita setinggi-tingginya.Gapailah kasih sayang-Nya, naikkanlah layang-layang impian kita hingga langit yang menjadi batasnya. Raihlah berkah dari -Nya, tegakkan kepala, pandanglah langit dengan sempurna. Percaya akan selalu ada harapan dari-Nya.

... "Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir."( QS. Yusuf : 87).

Diadaptasi dari : Kekuatan Cinta ( Irfan Toni Herlambang), Riza Aden diedit dan disunting kembali oleh Anggun Loviestetika.

(¯`v´¯) ♥♥♥★☆
…`•.¸.•´ ♥♥...*
* ƸӜƷ.¸¸¸.•• ƸӜƷ*☆★☆
★♥•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•

.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

.••Walhamdulillah Rabbil’alamin ••.

♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀ 

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah


Abdul Haris Muenthazzar



SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥