Selasa, 13 Desember 2011

Manusia dan Pembagkangan Iblis

*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•




A’uudzu Billah Mina’Syaithaanir Rajiim

Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


♥♥♥*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸¸¸.•*¨*•♥♥♥

Manusia adalah khalifah dan  mahluk Allah Subhanahu wa Ta’ala yang menempati posisi paling mulia di muka bumi.Kemuliaan manusia karena diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dari unsur  tanah ,ini mencerminkan pada dasarnya manusia tercipta dari  bahan yang nantinya menjadi landasan pijakan untuk mengembara di muka bumi.

Manusia diberi bekal untuk melakukan segala tindakan yang dikendalikan oleh akal. Manusia dengan kemampuan berpikirnya mencapai tujuan mulia, juga dilengkapi kesempurnaan, seperti mata untuk melihat,lidah dan bibir untuk berbicara dan seluruh anggota badan dan kelengkapan tubuh manusia untuk melakukan tindakan dan perubahan.

Sebagaimana diterangkan di dalam Al Quran ketika awal penciptaan manusia,yaitu ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala menyerukan kepada malaikat untuk memberi hormat kepada Nabi Adam Alaihi Salam’’dan para Malaikat pun memberi hormat, Kecuali Iblis yang melakukan pembangkangan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Dan (Ingatlah) ketika Kami (ALLAH)’ Berfirman kepada para Malaikat’Sujudlah Kamu kepada Adam’Maka Mereka pun Sujud kecuali Iblis, ia menolak dan menyombongkan diri dan ia termasuk golongan yang kafir”. (Q.S. Al Baqarah : 34).  

Pembangakangan Iblis berawal ketika melihat penciptaan manusia secara fitrah hanya terbuat dari unsur tanah, dan dalam proses selanjutnya di beri ruh,sementara iblis  dengan penuh kesombangan mengatakan ia diciptakan dari api.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“(ALLAH) Berfirman “Wahai iblis,Apakah yang mengahalangi kamu sujud kepada yang telah’AKU Ciptakan dengan Kekuasaan-KU,Apakah kamu menyombongkan diri atau kamu (merasa) termasuk golongan yang (lebih) tinggi?”(Q.S. Shaad : 75).  

“ia (iblis) berkata ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau Ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah’(Q.S. Shaad : 76).

“(ALLAH) Berfirman’ kalau begitu keluarlah kamu dari Surgaku,Sesungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk.’(Q.S. Shaad : 77).

“ia (iblis) Menjawab ‘Demi Kemulian-MU, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya’,Kecuali Hamba-hamba-Mu yang terpilih diantara mereka.”(Q.S. Shaad : 82-83).

Makna yang terkandung dalam Al Quran ayat diatas, karena kesombongan dan pembangkangan iblis akhirnya di laknat Oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai makhluk terkutuk dan di usir dari Surga,Iblis pun dengan kesombongannya bersumpah akan menyesatkan semua manusia di muka bumi dengan berbagai tipu daya muslihatnya.

Iblis juga dengan tegas akan mengahalag-halangi manusia dari jalan yang haq (benar) dan mendatangi mereka dari muka ,dari belakang mereka,dari kanan kiri mereka,sehingga manusia sesat dan tidak taat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“ia (Iblis) Menjawab: "Karena Engkau telah menghukum aku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku  akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (QS. Al A'raaf : 16-17)

Namun demikian tidak semua manusia mampu disesatkan oleh iblis ,hanyalah  orang-orang yang beriman dan bertaqwa telah diberi taufiq dan petunjuk  senantiasa selalu dalam Lindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Sesungguhnya iblis itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada  Rabb-Nya” (Q.S. An Nahl : 99).

 
DIALOG  RASULULLAH  DENGAN  IBLIS

Diriwayatkan dari Hadist Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma”
“Pada suatu waktu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’Bertanya kepada Iblis’
“Berapa banyak teman baikmu dari umatku??”Iblis Menjawab ‘Teman akrabku di antara umatmu  ada sepuluh golongan :

1.    Pemimpin  (Iman) yang tidak jujur
2.    Orang yang takabur (sombong)
3.    Orang kaya yang tidak memperhitungkan (peduli) usahanya, dari mana hartanya didapat  dan untuk apa dipergunakan.
4.    Orang alim yang membenarkan (menyetujui) pemimpin pemerintahan berbuat penyelewengan.
5.    Pedagang yang khianat (penipu)
6.    Orang yang menyimpan/menimbun makanan keperluan umum untuk dijual pada waktu mahal.
7.    Penzina
8.    Orang yang makan riba
9.    Orang yang bakhil, yang tidak memperhatikan dari mana ia mengumpulkan harta.
10. Peminum arak (minuman keras).

“Lalu  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’Bertanya lagi:” Berapa banyak pulakah musuhmu di antara umatku itu??” Iblis Menjawab dengan gamblang ,”Musuh-musuhku di antara umatmu ada dua puluh golongan :

1.    Yang jelas engkau sendiri,,’hai Muhammad,sesungguhnya aku sangat membencimu.
2.    Orang-orang Alim yang beramal dengan ilmunya.
3.    Orang yang memelihara Al Quran, serta mengamalkan apa yang terkandung di dalamnya.
4.    Tukang adzan yang karena ALLAH dalam shalat lima waktu
5.    Orang-orang  yang menyukai (mencintai) orang-orang fakir,orang miskin, dan anak-anak yatim.
6.    Orang berhati Rahim (Penyayang).
7.    Orang yang tunduk kepada kebenaran.
8.    Pemuda yang giat dan taat kepada ALLAH.
9.    Orang yang makan barang halal.
10. Dua orang pemuda yang berkasih-kasihan karena ALLAH.
11. Orang yang rajin shalat berjamaah.
12. Orang yang shalat malam sedangkan manusia lain dalam keadaan tidur nyenyak.
13. Orang yang menahan diri dari segala larangan ALLAH.
14. Orang yang menasehati sudaranya dengan ikhlas karena ALLAH.
15. Orang yang senantiasa mempunyai (menjaga) wudhunya.
16. Orang yang pemurah (dermawan)
17. Orang yang baik Akhlaqnya
18. Orang yang membenarkan jaminan ALLAH akan diberikan kepadanya.
19. Orang yang memperbaiki kepentingan para janda.
20. Orang yang selalu siap sedia menghadapi mati.
     (HR. Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma’).

Demikianlah Iblis akan terus menggoda dan menyesatkan manusia dengan berbagai macam cara. Kecuali orang-orang yang beriman,  berpegang teguh  dan istiqamah di jalan yang di ridhai dan mentaati semua perintah Allah Subhanhu wa Ta’ala.

Diciptakan  Iblis  agar orang yang beriman akan bertambah ibadahnya , dengan adanya iblis , kita diajurkan berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada saat mau membaca Al-Qur’an ,saat hendak  tidur , berkumpul dengan isteri ,  buang air, ketika bepergian, ketika dilalaikan pada saat shalat, marah dan lainnya. Ini semua juga penyebab orang masuk surga.

Neraka adalah tempat tinggal kekal iblis dan orang-orang  yang sesat, lalai,  karena  ajakan dan godaan iblis. Demikianlah Allah Subhanu wa Ta’ala    menciptakan segala sesuatu tidak ada yang sia-sia dan pasti semua ada hikmahnya.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :


"Ya  Rabb kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau,Maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Ali Imran : 191).


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat  buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.dan Semoga  pula  Allah Subhanahu wa ta’ala ,Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀ 


MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah
Abdul Haris Muenthazzar




SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸



(`'•.¸ Cinta Yang Tak Sempurna¸.•'´)

❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥



Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

                                                  
❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥

Untukmu  Wahai  Kanda  Calon Imamku 

di manapun engkau berada....



Terimakasih jika hingga detik ini masih bertahan ingin berta'aruf denganku...


Walau sebenarnya diri ini sering dihantui rasa gundah... Begitu banyak bidadari jelita yang jauh lebih baik dan ingin segera kau pinang...


Ketika kucoba mengaca diri...kusadari siapalah diri ini..


Orang lain memiliki keluarga yang begitu bahagia... Hidup dalam naungan keluarga yang harmonis yang didamba setiap insan...


Sedangkan diri ini siapa? Hanya seorang anak yang rela melanglang buana demi mendapatkan masa depan yang lebih baik... Hanya ingin bisa bertahan menghadapi kehidupan yang keras....


Ketika orang lain tak pernah ada satu cinta sebelum halal kecuali hanya kepada Allah.... Sedangkan diri ini?


Kusadari ku pernah memiliki pengharapan yang begitu besar kepada seseorang selain dirimu..Namun kini semua hanyalah masa lalu tak pantas diri ini mengungkit apalagi berharap terjalin kisah kasih yang salah dengan dirinya..


Terimakasih Ya Allah.. Di balik semua liku hidup ada begitu banyak hikmah yang bisa ku petik...

Engkau menguji diri ini terlahir dari keluarga yang berbeda dengan orang lain karena Engkau ingin menjadikanku sosok yang mandiri dan kuat...
.

Engkau tidak mengabulkan do'aku untuk bersanding dengan sosok impianku karena Engkau Maha Tahu apa yang terbaik untukku....


Alhamdulillah.... Dalam sujud ku aku bersyukur dengan segala kebaikan-Mu walau pada awalnya sempat diri ini mengeluh.. Namun langkah ini kini menjadi ringan, karena Engkau yang menjadi tujuan....


Wahai kanda calon imamku di manapun engkau berada....

Maafkan diriku yang jujur padamu..inilah diriku yang kau kenal ternyata tak sempurna seperti yang kau kira..


Kanda...Cintaku adalah cinta yang tak sempurna karena sebelum hadirnya dirimu, diri ini pernah merindukan sosok dalam impian....


Namun....Saat janji suci nanti terwujud dalam ikatan suci.. Diriku dan dirimu adalah kita...


Tak kan lagi ada pria lain yang berhak untuk singgah di hati ini selain dirimu....


Ku berharap kepadamu juga demikian... Janganlah ada lagi bidadari impian selain diriku dalam hidupmu....


Cukuplah masa lalu adalah bagian dari episode kehidupan untuk pelajaran agar kita semakin bijak dalam menghadapi kehidupan..
.

Sebelum semuanya halal, biarlah diriku memperbaiki segala kekuranganku sehingga kelak setelah kita menjadi satu diriku pantas untuk mendampingimu....


Sahabat saudaraku fillah... Bagi yang sedang menanti calon imam, mari kita luruskan langkah dan niat kita, janganlah cinta yang hakikatnya suci itu kita nodai dengan aktifitas yang mendatangkan murka-Nya......Semoga untaian ini bermanfaat.



♥♥˚°•˚◦♥♥◦˚•°☀◦˚ ♥♥


.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

.••Walhamdulillah Rabbil’alamin ••.

♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀ 



MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati
INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar




SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸


(`'•.¸Menghindari Sifat Menfitnah¸.•'´)

❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥
 

Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

 
❀❀.• (`'•.¸ •.¸¸¸¸.•*¨*•¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) •.¸¸¸¸.•*¨*•¸¸.

Fitnah merupakan komunikasi kepada orang yang bertujuan untuk memberikan pandangn negatif atas suatu peristiwa yang dilakukan oleh pihak lain berdasarkan atas fakta palsu yang dapat memengaruhi kehormatan, wibawa, atau reputasi seseorang yang bermuara pada pembunuhan karakter, Islam sangat mengecap perbuatan mefitnah itu karena dosa yang dilakukan orang yang gemar mefitnah lebih kejam dari pada pembunuhan,


Allah Subhanahu wa  Ta’ala Berfirman :


“Berbuat fitnah itu lebih kejam, besar dosanya dari pada pembunuhan”.(Q.S. Al Baqarah : 217)


Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu”pernah menyebut orang yang mebiarkan lidahnya bebas tak terkendali dalam menyebarkan keburukan dalam masyarakat adalah pendosa besar”. 


Al Quran telah memperingatkan akan beratnya siksa bagi orang-orang yang suka mefitnah atas kehormatan seseorang dan mengatakan kesalahan-kesalahan tersembunyi mereka.


Allah Subhanahu wa  Ta’ala Berfirman :


“Sesungguhnya orang-orang  yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang beriman, bagi mereka azab pedih di dunia dan akhirat”.(Q.S. Annur : 19).


Pada hakikatnya,kebiasaan mefitnah itu adalah merupakan akhlaq yang tercela yang lahir dari rasa dengki,sombong ,angkuh,tidak menerima kebenaran,dan menganggap orang lain lebih rendah dari pada dirinya.Menfitnah adalah tindakan yang paling kejam sebab bisa berdampak pada, kehancuran,kemusnahan dan permusuhan.   


Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam ditanya sahabat :


“Siapakah Muslim yang terbaik ya Rasulullah?’Beliua menjawab “Seseorang yang selamat dari lidah dan tangannya”.(Muttafaq alaih).

Untuk itu,Islam memberikan  solusi terbaik untuk menghindarkan diri dari akhlaq yang tercela dan perilaku yang gemar memfitnah yaitu diantaranya :


1.Jangan suka menggibah dan mecari-cari kesalahan orang lain

Menyebar gibah dan mencari-cari  kesalahan orang lain merupakan perilaku yang dibenci dan harus dihindari


Allah Subhanahu wa  Ta’ala Berfirman :


“Janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.Sukakah salah satu dari kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati?Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya,Dan bertakwalah kepada ALLAH,sesungguhnya Allah Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang”. (Q.S. Al Hujurat : 12).


2.Jangan suka memata-matai orang lain


Memata-matai kekurangan orang lain,apalagi untuk disebarluaskan adalah perilaku yang sangat tidak terpuji.Ia sibuk melihat sibuk melihat kekurangan dan kesalahan orang lain,sedangkan kekurangan dirinya sendiri terlupakan.  


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :


“Jangan suka menyelidiki,memat-matai,dan menjerumuskan orang lain.Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara”.(H.R. Bukhari dan Muslim).


3.Jangan suka menyebarkan kekurangan orang lain.

Orang yang gemar menyebarkan kekurangan orang lain.sejatinya ia sedang memperlihatkan jati dirinya yang asli.Semakin banyak kekurangan ia bicarankan dan sebarkan,maka semakin jelas keburukan diri sipenyebar. Kendati mengetahui kekurangan yang ada pada diri orang lain,langkah yang baiknya kita adalah mengingatkan dan tidak menyebarluaskan. Saling mengingatkan dan saling mengajak kepada kebenaran.


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :


“Barang siapa yang mengetahui keburukan saudaranya, kemudian ia menutupinya,pada hari kiamat ALLAH akan menutupi dosanya”. (H.R. Thabrani).


4. Jangan suka mencurigai orang lain 


Allah Subhanahu wa  Ta’ala Berfirman :


“Hai orang-orang yang beriman’ jauhilah kebanyakan buruksangka (kecurigaan),karena sebagian dari buruk sangka itu dosa”. (Q.S Al Hujurat : 12).


5. Tidak merendahkan orang lain

Merendahkan orang lain,bisa jadi orang yang direndahkan lebih baik dan terhormat dari pada orang yang merendahkan.


Allah Subhanahu wa  Ta’ala Berfirman :


“Hai orang-orang beriman,janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain,boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari dari mereka.Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya,boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik’.(Q.S. Al Hujurat : 11).



6. Membiasakan Tabayun (Klarifikasi)


Allah Subhanahu wa  Ta’ala Berfirman  :


“Hai orang-orang yang beriman,jika datangnya kepadamu orang fasik membawa suatu berita,maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaanya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatan itu”. (Q.S. Al Hujurat : 6).


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :


“Sungguh,bahagia orang yang dijauhkan dari fitnah,Sungguh Bahagia orang yang dijauhkan dari fitnah dan orang yang di uji lalu sabar.Sementara itu, kecelakaan berhak dirasakan orang yang berinteraksi dengan fitnah dan berbuat (berusaha mencarinya) di dalamnya”.(H.R. Abu Dawud). 


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat  buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.dan Semoga  pula  Allah Subhanahu wa ta’ala ,Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin.
.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀ 


MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar




SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH


¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸