Kamis, 08 Desember 2011


Renungan Di Ujung Malam

.¸.••. .❀❀.••.¸✿ ✿¸.•.

Bismillahirrahmanirrahiim..

Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.


.¸.••. •.❀❀..•✿ ✿¸.•.

Sahabat..Saudaraku fillah… Di dalam hidup, kita sering menjumpai berbagai macam ragam situasi dan keadaan,suka dan duka,sehat dan   sakit, senyum dan air mata, bahagia dan derita  datang pergi silih berganti. Meski demikian   Janganlah kita Bersedih atas apa yang terlewat, dan Jangan terlalu Bahagia atas apa yang didapat.


Karena boleh jadi Kebagahagiaan  yang hakiki datang pada Hati yang Bersedih. Demikian Sebaliknya Boleh jadi Kesedihan datang mengisi hati yang tengah berbahagia.sebagaimana diterangkan dalam Kitab Suci Al Quran,


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :


“Boleh jadi kamu Tidak Menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu Menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. ALLAH Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui..”(Q.S  Al Baqarah : 216).


Sahabat..Saudaraku fillah… Yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala.Bila hari ini kita merasakan kesusahan,disebabkan oleh kegagalan,penyakit, kekurangan makanan,kekurangan harta dll. Janganlah kita  Takut karena memang demikianlah dunia ini bagi orang-orang yang Beriman.


Dunia ini adalah rumah ujian, rumah dimana Allah Subhanahu wa Ta’ala, menyediakan berbagai ujian untuk memilih hamba-hamba-NYA, yang baik dan buruk,demikian juga untuk menguji kwalitas Keimanan seorang Hamba-NYA, untuk mencapai derajat  taqwa. 


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :


“Dunia ini merupakan Penjara bagi orang-orang Mukmin dan surga bagi orang-orang kafir.” (HR. Muslim).


Dunia ini dihiasi kenikmatan yang diberikan sedikit, kelesatan yang jauh kesempurnaan, dan itupun suatu saat harus dikembalikan kepada Pemilik  alam semesta,kitapun sadar bahwa nikmat dunia yang relatif sedikit ini, ternyata harus digilir ke satu penguhuni dunia ke penguhuni lainnya.


Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :


“Apakah kamu lebih menyenangi kehidupan dunia,daripada kehidupan di akhirat?Padahal kenikmatan kehidupan dunia ini hanyalah sedikit saja dibandingkan di akhirat nanti.”(QS. At Taubah : 38). 


“Kehidupan dunia ini, hanyalah permainan, dan senda gurau.Sedangkan kehidupan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang Bertaqwa.Apakah kamu tidak menyadari (mengerti)?”.(QS. Al An’am : 32)



Imam Ali Bin Abu Thalib Mengatakan :


“Dunia ini adalah amal, bukan negeri pembalasan. Akhiratlah itu adalah negeri pembalasa,bukan negeri amal.Maka Beramalah kamu di negeri yang tidak ada pembalasan (dunia) untuk menerima pembalasan di negeri yang tidak ada amal yaitu akhirat. 


Pandailah kita bersyukur dengan Istiqamah, membawa  diri, Mendayung jiwa raga dengan akhlaq mulia, menuju pelabuhan hidup yang selamat kekal abadi di negeri akhirat kelak.
 

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan untaian sederhana renungan dijung malam, manfaat buat kita semua untuk lebih memaknai hakikat kehidupan kita didunia.


Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…


.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.
 

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar




SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸

Tidak ada komentar:

Posting Komentar