Sabtu, 03 Agustus 2013

Menyegerakan Berbuka dan Shalat Maghrib



Menyegerakan Berbuka dan Shalat Maghrib
*• ~.::**::.~*::.~~*::.~
~*::.~~*::.~~*::.~

Bismillahirrahmanirrahiim..

Sahabat saudaraku fillah.. Sesungguhnya kewajiban dalam syariat Islam adalah bercirikan kemudahan,

Karena apapun yang telah ditetapkan dan diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya ada pada batas kemampuan manusia.

Karena bersumber dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Bijaksana dan  Maha Mengetahui.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :“ALLAH menghendaki Kemudahan bagimu,dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..”(QS. Al Baqarah : 185).

Ajaran Islam adalah begitu mulia dan bijaksana, dimana ketika usai berbuka shaum , sekiranya makanan malam telah terhidangkan,
  
Maka disunnahkan makan malam terlebih dahulu, walaupun shalat telah didirikan,dan selesai menikmati hidangan bersegeralah mendirikan shalat maghrib,

Namun demikian tentunya stuasi diatas tidak dikondisikan dengan tiap saat,  dengan makan malam terus menerus didahulukan dengan tidak meyegerakan shalat magrib.

“Dari Anas Radhiyallahu Anhui Ia berkata ‘Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda : 
  “Apabila seseorang dihidangkan makan malam, maka utamakanlah makan sebelum shalat maghrib,,,”
“Janganlah mendahulukan shalat daripada makan malam itu (yang sudah terhidang).”(H.R. Bukhari dan Muslim).

Menurut Imam Al Nawawi “Di dalam hadits tersebut diatas dimakruhkan shalat apabila terhidangnya makanan yang hendak dimakan,

Karena akan mengganggu hati dan menghilangkan kesempurnaan khusyuk dalam mendirikan shalat maghrib,


Karena itu akan lebih baik makan dahulu secukupnya,sembari mengingat  shalat,ketimbang shalat sementara hati dan pikiran tertuju kepada hidangan makanan.

  Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…


~.::*SaLam Santun Erat  SiLaturrahim dan Ukhuwah Fillah*::.~

Memperbanyak Berdoa Di Malam Lailatul Qadar





Memperbanyak Berdoa Di Malam Lailatul Qadar



~.::**::.~*::.~~*::.~

~*::.~~*::.~~*::.~

Bismillahirrahmanirrahiim..

Sahabat saudaraku fillah.. Rasulullah  Shallallahu Alaihi wa Sallam jika ramadhan telah memasuki sepuluh hari terakhir,

Maka semakin memaksimalkan dalam beribadah,serta menghidupkan malam harinya untuk bertaqarrub mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Salah satu aktivitas ibadah yang dianjurkan untuk menjemput malam kemuliaan Laililatul Qadar  adalah dengan memperbanyak berdoa,

Karena pada malam tersebut siapa saja yang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala  dengan penuh keimanan,serta memperbanyak berdoa,

Maka doa tersebut sangat mustajab.Rasulullah  Shallallahu Alaihi wa Sallam menganjukan doa ketika memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan :

“Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu’Anni”

Ya ALLAH Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia,Engkau menyukai pemaaf,karena itu berilah Maaf kepadaku.”.(HR.At Tirmidzi dan Ibnu Majah).


 Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan kepada kita semua,untuk bisa meraih kemuliaan Lalilatul Qadar..
AAmiin Allahuma Aamiin.


~.::*SaLam Santun Erat  SiLaturrahim dan Ukhuwah Fillah*::.~