❀AMALAN YANG
DICINTAI ALLAH❀
❀❀.•❤• ﷲ¸¸.•*•♥♥•*¨.•❤•.✿❀❀.•❤• ﷲ¸¸.•*•♥♥
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
♥ ♥❀❀.•❤•
¸.•'´) ¸.•'´) ♥•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫¸✿¸.♥♥
Sebagaimana
kita maklumi bersama bahwa bagaimanupun kita tidak dapat terlepas dari
ketergantungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Meskipun kita disibukkan
dengan hal-hal materi dan keduniawian namun kita tetap istiqamah dan senantiasa selalu
bersikap ikhlas melakukan ketaatan hanya ditujukan kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala’,dengan menggunakan semua kenikmatan yang telah diberikan, melakukan
amalan-amalan hanya semata-mata-mata
untuk mencapai dan meraih ridha-Nya.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Amal
yang paling dicintai Allah adalah (amal) yang dikerjakan secara rutin meskipun sedikit.” (HR. Muslim).
Allah
Subhanahu wa Ta’ala mencintai hamba-hamba-Nya, yang senantiasa selalu berusaha tawadhu dan
tawakkal untuk taqarrub ke pada-Nya. Ada beberapa amalan-amalan yang membuat kita di cintai Allah Subhanahu wa Ta’ala. Diantaranya yaitu :
1.Shalat Tepat Waktu
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Sesungguhnya
bagi orang mukmin shalat itu adalah merupakan suatu kewajiban yang telah
ditentukan waktunya.” (Q.S. An Nisa : 103).
Menegakan
shalat tepat pada waktunya terutama shalat lima waktu. Shalat tepat waktu
adalah merupakan amalan yang sangat dicinta oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,’ dalam mendirikan
shalat sudah ditentukan waktunya masing-masing, oleh karena itu seyogiyanya
kita selalu menyegerakan diri ketika waktu
shalat tiba.dengan tidak menunda-nunda waktu sampe waktu shalat berakhir.
2.Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Ridha
Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang hamba juga bergantung pada ridha kedua
orang tuanya. Sekaya apapun, sepintar apapun, serta apapun keadaan hamba,
ingatlah ketika orang tua kita melahirkan dengan penuh susah payah. Apapun yang telah dicapai itu juga berkat dukungan
dan doa kedua orang tua.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Telah kami
perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada Ibu Bapak, Ibu yang telah
mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula.”
(Q.S. Al Ahqaf : 15).
“Hendaklah
engkau merendahkan diri terhadap ibu bapakmu dengan penuh kasih sayang. (Q.S.
Bani Isra’il :24).
Demikian
pentingnya berbakti kepada kedua orang tua tentunya kita senantiasa selalu
bersikap kasih sayang hormat dan taat kepadanya , memperlakukan dengan baik
dengan menyenangkannya dalam segala hal.Berbakti kepada kedua orang tua selain
saat masih hidup, juga ketika mereka sudah
tiada tentunya sering mendoakannya,rajin melakukan sedekah atas nama orang tua.
3.Silaturrahmi
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
"Maukah kalian aku
tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?"
Tanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada para sahabat. "Tentu saja,"
Jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang
bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali
saudara-saudara yang terpisah, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara
mereka adalah amal shaleh yang besar pahalanya.Barangsiapa yang ingin
dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali
silaturahmi" (H.R. Bukhari Muslim).
Silaturahmi adalah kunci
terbukanya Rahmat dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan
terhubungnya silaturahmi, maka ukhuwah Islamiyah akan terjalin dengan baik.
Bagaimana pun besarnya umat Islam secara kuantitatif, sama sekali tidak ada
artinya bila di dalamnya tidak ada persatuan dan kerja sama untuk taat kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Orang yang menyambung silaturahmi akan
mendapat balasan di dunia berupa: kedekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, rezekinya diluaskan, umurnya
dipanjangkan, rumahnya dimakmurkan, tercegah dari meninggal dengan cara tidak baik. Yang lebih penting
dari itu semua, di akhirat kelak, ia akan mendapat balasan surga.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Wahai Rasulullah
kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan akan ke surga”. Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam menjawab; “Engkau
menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan
shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahmi“. ( H.R.Bukhari).
4.Tidak Menyia-nyiakan Waktu
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
”Demi
masa sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat-menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi
kesabaran.”(Q.S. Al Ashr : 1-3).
Waktu
adalah kehidupan, karenanya kita berusaha maksimal tidak menyia-nyiakan waktu karena
menyia-nyiakan waktu sama halnya kita telah
menyia-nyiakan hidup kita sendiri.Oleh karena itu setiap waktu tentunya kita
manfaat untuk mengisinya dengan amal shaleh. Karena semua waktu dan umur kita miliki
kelak akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat kelak.
“Dari
Ibnu Mas’ud Radhiallahu Anhu’ia berkata
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Tidak
akan bergerak kaki anak Adam pada hari kiamat dari sisi Rabb-Nya sampai dia
ditanya dengan lima pertanyaan: Tentang umurnya kemana dia habiskan, tentang
masa mudanya dimanfaatkan untuk apa, tentang hartanya dari mana dia
mendapatkannya dan kemana dia belanjakan, dan apa yang sudah dia amalkan dari
ilmunya?”
(H.R. At-Tirmidzi).
5.Tidak Mengikuti Hawa nafsu
Hawa
nafsu bermakna adalah kecenderungan,keinginan,atau
dorongan hati manusia kepada perkara
yang di sukai oleh jiwanya. Hawa nafsu ini mendorong kita melakukan segala
aktfitas dan pekerjaan , ada dua hal yang mempengaruhi hawa nafsu yaitu
Malaikat yang mendorong kita mengikuti hawa nafsu yang baik menuntun kita
kejalan kebenaran yaitu jalan yang di Ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sementara
setan mendorong kita mengikuti hawa nafsu yang buruk dan tercela dan menggiring
kita kearah kefasikan dan pengingkaran kebenaran yang bermuara pada kesesatan. Sangat
penting sekali bagi kita untuk berhati-hati terhadap hawa nafsu yang buruk ini.
Karena setiap detik, setiap menit, dan setiap waktu, kita terancam dengan hawa
nafsu. Jika kita tidak mewaspadai hawa nafsu ini, maka kita akan terjebak dengan
jeratnya tanpa kita sadari.
6.Taat Kepada ALLAH dan RASUL-NYA
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila
mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul memutuskan (perkara) di
antara mereka ialah ucapan “kami mendengar dan kami taat.” Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.” (Q.S. An-Nuur : 51)
Kita
diperintahkan untuk menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan senantiasa mendengar dan taat terhadap apa
pun yang menjadi ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Mendengar
artinya berusaha sungguh-sungguh
memahami kehendak Allah dan Rasul-Nya. Sedang ketaatan yang dimaksud adalah
ketaatan dalam menjalankan syariat, baik berupa perintah maupun larangan yang
ditetapkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya dalam al-Qu`ran dan
As-Sunnah. Jadi, setelah memahami, tanpa banyak bertanya atau mempertanyakan
segera mengikuti dengan ketundukan dan kepatuhan untuk menjalankannya. Kewajiban untuk taat kepada syariat ini
dijelaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yaitu :
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Kemudian
Kami jadikan kamu (Muhammad) berada di atas suatu syariat (peraturan) dari
urusan (agama itu), maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa
nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Jatsiyah : 18)
7.Dzikir Setiap Saat
Dzikir
adalah ibadah, dan juga amalan bernilai
sedekah khusunya bagi orang-orang fakir yang tidak mampu bersedekah dalam
bentuk materi. Dengan senantiasa berdzikir setiap saat, seorang hamba
senantiasa menjaga harmonisasi dan kelanggengan hubungan vertikalnya kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan secara tidak langsung juga memberikan
konsuekensi yang positif terhadap hubungan horizontalnya kepada sesama
manusia.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Karena
itu, Ingatlah kalian kepada-KU, niscaya Aku (ALLAH) akan ingat pula kepada
kalian. Dan bersyukurlah kepada-KU, serta janganlah kalian mengingkari
nikmat-Ku” (Q.S. Al Baqarah : 152).
Sebagaimana disebutkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala, tersebut
diatas, mengisyaratkan tentang adanya suatu anjuran untuk senantiasa berdzikir
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala setiap saat, dan anjuran untuk selalu
mengingat-Nya. Sebagai indikasi sikap tawadhu, dan bisa dilakukan kapan saja,
dalam keadaan apa saja, terkecuali pada keadaan-keadaan yang menurut syariat
terdapat pengecualiannya, seperti ketika berada dalam kamar mandi.Seyogiyanya
ketika kita berdzikir menghadirkan dalam qalbu, merenungi apa yang dibaca dan
memahami maknanya.
Sahabat-sahabat yang di rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala
sepenggal untaian tulisan ini, semoga kita semua bisa lebih memaknai segala
macam problem kehidupan yang beragam’bahwa segala sesuatu yang kita hadapi semua karena kehendak-Nya,tiada kata pasrah
dan terus menerus meratapi nasib’ apalagi berputus asa’Yakin bahwa pertolongan
Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu berihak kepada kita semua.
Allah Subhanahu wa Ta’ala
Berfirman :
“Allah kelak akan memberikan
kelapangan sesudah kesempitan”(QS.Al Thalaq : 7).
Sahabat-sahabat yang di
Rahmati Allah Subhanahu wa
Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi
al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah
Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa
menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma
AAmiin…
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀
♥♥.•*´¨`*•. ¸ ❤•.❀♥♥¸.•'´)❤•.❀♥♥
❀❀ Sahabat
Ukhuwah fillah ALL ❀❀
Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
✿MENATA
AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara
Muslimah Sejati✿
✿✿
✿✿
❀SaLaM
SantuN Erat SiLatuRahmi dan UkhuWaH
FillaH✿
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar