Ketika Doa Belum
Terkabul
❀❀.•❤• .❀✿❤•.✿¸.•*¨*•♥♥•*•
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
❀❀.•❤• .❀✿❤•.✿•♥♥•*• ❀❀.•❤•
.❀✿
Dalam realitas kehidupan
kebanyakan manusia saat ini selalu menggerutu saat permintaannya tidak kunjung
terkabulkan,bahkan tidak sedikit pula
bermunculan anggapan-anggapan yang bermuara pada perasangka yang negatif.
Demikian juga dalam doa kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,terlebih disaat
ditimpa penderitaan dan kesulitan hidup yang beragam.
Namun demikian sebagai
muslim yang punya kualiatas keimanan yang teguh dan kokoh selalu berbaik sangka
dengan apa yang dialami disetiap kesulitan dan terpaan musibah,selalu optimis
penuh sabar bahwa apa yang dialaminya karena semata-mata telah digariskan oleh
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Apabila doa belum terkabul
setidaknya ada dua penghalang, pertama “karena terburu-buru mengharapkan
perkenan-Nya’.(H.R Muttafag Alaih).Di dunia ini selalu berlangsung proses causa
prima yaitu tidak ada akibat tanpa sebab (syarat),tidak ada hasil tanpa kerja
keras dan tidak ada pahala tanpa amal shalih. Demikian juga ketika doa belum
terkabul karena ada persyaratan yang belum memenuhi syarat.
Ibnu Al Qayim Al-Jauziyyah
mengatakan bahwa syarat-syarat terkabulnya doa tebagi pada
dua kategori berdasarkan kriteria dan waktu berdoa (awqat al ijabah), ada tiga
golongan yang dijamin Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan
diperkenankan doanya yaitu :
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Tiga permohonan (Doa) yang
pasti diperkenankan Allah tanpa ditunda “Doa orang yang di dzalimi,Doa
Seseorang dalam perjalanan dan Doa orang tua kepada anaknya.” (H.R. Abu Dawud).
Adapun waktu doa yang pasti
di ijabah Ibnu Al Qayim Al-Jauziyyah menyebutkan enam waktu yaitu :
“Sepertiga malam,saat adzan,antara
adzan dan iqamat,selesai shalat wajib,saat imam naik mimbar pada hari jumat
hingga selesai, dan saat akhir waktu Asar,”(Ad Da’u Wa ad Dawa ‘ : Hal
,14).
Penyebab yang kedua doa tidak terkabul karena sering berbuat
maksiat, karena salah satu syarat untuk dekat dengan Allah Subhanahu wa
Ta’ala,adalah harus memiliki hati yang suci bersih, karena seseorang yang
berbuat maksiat pastilah hatinya terkotori sehingga sulit dekat dengan Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
“Seorang
mukmin jika berbuat satu dosa, maka ternodalah hatinya dengan satu noktah
berwarna hitam. Jika dia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, hatinya
akan kembali jernih. Jika dosanya itu bertambah-tambah, noktah hitam itupun
turut bertambah hingga menutupi hatinya. Maka itulah karat yang disebut Allah
dalam Al-Quran. “(Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Baihaqi).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam,
menganjurkan agar umatnya banyak beristighfar
memohon Ampunan Kepada-Nya. Dalam riwayat, Rasulullah beristighfar setiap hari
tidak kurang daripada 70 kali,100 kali sehari, Istighfar bukan saja
membersihkan dosa dan memohon Ampunan, tetapi jalan mendekatkan diri kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan beristighfar kita akan merasakan diri senantiasa
diperhatikan Allah dan tiada peluang melakukan sesuatu yang dilarang-Nya.
“Barangsiapa
memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuknya setiap kesusahan itu
ada jalan keluar dan dia diberi rezeki yang datangnya tanpa diduganya”.
(Riwayat Ahmad).
Jadi
jelaslah bahwa setiap kesalahan dan dosa
yang dilakukan menjadi satu titik hitam di dalam hati. Jika tidak dibersihkan
segera, titik hitam itu lama kelamaan menjadi bertumpuk hitam dan seterusnya akan
menutup pintu hati daripada menerima cahaya kebenaran dan dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Allah Subhanahu wa
Ta’ala.Berfirman :
“Kepada-Nya naik
perkataan-perkataan yang baik dan amal shalih dinaikkan-Nya.”(Q.S Fathir : 10 ).
Sebagai muslim yang punya
kualiatas keimanan yang teguh, tidak sepatutnya
kita berburuk sangka’kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala, justru introspeksi diri dan merenungi dengan tetap meyakini
Kemurahan dan Rahmat-Nya akan datang cepat atau lambat. Karena suka duka
didalam kehidupan ini adalah ujian untuk menguji kwalitas keimanan,mengingatkan
kealpaan dan akan memperoleh ganjaran pahala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala.Berfirman :
“Katakanlah “Wahai hamba-hamba-KU
yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus
asa dari Rahmat Allah.Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya.Sesungguhnya DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (Q.S. Az Zumar : 53).
Sebagai hamba Allah yang
selalu mengharap keridhan-Nya, janganlah berhenti berharap, karena
Kemurahan-Nya membuka kita kepada harapan untuk bangkit membangun masa depan
baik di dunia terlebih mengharap
kehidupan lebih baik yang kekal di akhirat.Doa merupakan simbol kerendahan dan
ketidakberdayaan sebagai Hamba di hadapan-Nya,dengan demikian hatipun selalu
diwarnai rasa tentram.
Para ulama mengarisbawahi
bahwa syarat terkabulnya doa yaitu : Tidak terburu-buru mengharapkan
perkenan-Nya,dan Yakin bahwa doa akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Dalam Hadist Qudsi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Berfirman :
“AKU bergantung prasangka
seorang hamba,”(H.R.Bukhari).
Dan syarat terkabulnya doa
dilakukan dengan rendah hati,dan doa tidak akan terwujud bila tanpa ikhtiar,
usaha kerja keras dalam mengharapkan apa yang ada dalam doa tersebut.
Sahabat-sahabat yang di
Rahmati Allah Subhanahu wa
Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya
dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi
al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah
Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa
menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma
AAmiin…
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀
♥♥.•*´¨`*•. ¸ ❤•.❀♥♥¸.•'´)❤•.❀♥♥
❀❀ Sahabat
Ukhuwah fillah ALL ❀❀ Silakan
di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,
Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung. ❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
✿MENATA
AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara
Muslimah Sejati✿
✿Beibz Jelita✿
✿✿
✿✿
❀SaLaM
SantuN Erat SiLatuRahmi dan UkhuWaH
FillaH✿
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar