Sabtu, 10 Desember 2011



(`'•.¸ Adab Berdoa Yang Afdhal¸.•'´)


Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

                                                   

❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥

Para Ulama Fiqih, Ulama Hadist, dan juga Jumhur Ulama dari kalangan Ulama Salaf maupun Khalaf berpendapat bahwa Hukum Berdoa adalah dianjurkan, Sebagaimana
 Allah Subhanahu wa Ta’ala  Berfirman  :


“Dan Rabbmu berfirman‘Berdoalah Kepada-KU’ Niscaya akan AKU perkenankan bagimu” (QS. Al- Mu’min : 60).


“Berdoalah kepada Rabb-MU dengan merendahkan diri dan suara yang lembut ”.(QS. Al-A’araf : 55)


Imam Abu Hamid Al Ghazali berkata dalam kitabnya yang berjudul Ihya”Ulumuddin,bahwa tata cara (adab) dalam Berdoa itu ada 10 (Sepuluh) :



1. Menanti waktu-waktu yang mulia,seperti pada sepertiga akhir dari waktu-waktu malam dan waktu sahur (yakni menjelang masuk waktu subuh),bulan ramadhan,hari jumat,hari Arafah


2. Mempergunakan kesempatan pada momen-momen yang mulia,seperti ;Saat bersujud,turunya hujan, bertemu tentara musuh,mendirikan Shalat dan sesudahnya. 
 

3. Menghadap kearah kiblat,mengangkat kedua tangan dan mengusapkan keduanya ke wajah pada akhir waktu Doa. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam kitab Shahih Tirmidzi dari’Umar bin Khaththab Radhiyallahu’Anhu, ia berkata


“Bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam jika mengangkat kedua tangannya dalam berdoa,beliau tidak akan menurukannya kecuali setelah mengusapkannya ke wajahnya” 


4. Merendahkan suara, yakni antara pelan dan keras.
 

5. Agar tidak memaksakan untuk berdoa dengan bersajak,karena hal itu dapat memaksanya untuk berlebihan dalam berdoa.Dan lebih baik berdoa dengan Doa Ma’tsurah (Menurut  Al Qur’an dan As Sunnah).


6. Berdoa dengan sikap merendahkan diri, khusyu dan penuh harap cemas ,sebagaimana yang dituntunkan oleh Oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam Firman-Nya  berikut ini :


“Dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang Khusyu’ kepada Kami”. (Q.S. Al Anbiya : 90).
 

7. Menetapkan apa yang menjadi permintaannya,serta berkeyakinan akan dikabulkan doanya, dan berharap akan dikabulkannya itu dengan sikap ketulusan yang murni


8. Bersikap seperti memaksa dalam berdoa dan mengulanginya sebanyak tiga kali. Sebagaimana apa yang dituntunkan Oleh : Rasulullah Shallallahu “Alaihi wa Sallam.
Yakni yang Diriwayatkan dalam kitab  Abu Dawud dari jalur Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu


” Bahwa Rasulullah Shallallahu “Alaihi wa Sallam heran kepadanya yang berdoa sebanyak tiga kali dan ber Istighfar dengan mengulang sebanyak tiga kali”.
 

9. Memulai doa dengan berdzikir serta menyebut Asma Allah Subhanahu wa Ta’ala.


10. Dan unsur terpenting sebelum kita berdoa adalah Taubat, dimana ia (sikap taubat) mampu menolak bentuk-bentuk kezhaliman dan menghadap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hati yang bersih dari noda


Diantara tata cara doa yang lainnya adalah menghadirkan Doa dalam Qalbu. Sebagaimana apa yang diriwayatkan dalam kitab Shahih milik Imam At Tirmidzi dari Abi Hurairah Radhiyallahu’Anhu, dimana ia berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu “Alaihi wa Sallam bersabda :


“Berdoalah kalian kepada Allah, dan kalian (harus )yakin atas dikabulkannya doa kalian itu. Ketahuilah oleh kalian, bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala, tidak akan memperkenankan doa dari Qalbu yang lalai” (Hadist Riwayat At Tirmidzi).


Lebih lanjut Imam Al Ghazali berkata “Jika ditanyakan tentang apa manfaat doa bagi seseorang, sedangkan Qadha’(ketentuan) Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak dapat dirubah? Maka ketahuilah, bahwa di antara sejumlah Qadha’tentang ditolaknya atau tertolaknya bala”Adalah Karena Adanya DOA.


Dengan kata lain, bahwa Doa adalah salah satu yang menjadi sebab tertolaknya bala,  dan mendorong bagi adanya atau diturunkanya Rahmat Allah Subhanahu wa     Ta’ala,Oleh karena  karena itu setiap saat kita selalu Berdoa, agar kita semua di Selamatkan Oleh Allah Subhaanahu wa Ta’ala,dari ancaman kelemahan dan kesengsaraan hidup di Dunia dan Akhirat.


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat  buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.dan Semoga  pula  Allah Subhanahu wa ta’ala . Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


♥♥.•*´¨`*•. ¸  •.♥♥¸.•'´)•.♥♥


❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum❀ 


MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar




SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH


¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸

Keutamaan Wanita Sholehah


❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥


Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


                                                  
❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥


Walaupun wanita tidak ada yang diangkat Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadi Nabi, namun kedudukan wanita sangat tinggi disisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.Demikian pula wanita sholehah, sehingga Raslulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendudukkan mereka pada posisi mulia sebagai perhiasan dunia yang paling indah.


Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :


"Sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita Sholehah. Dan, perkara yg pertamakali ditanyakan kepada seorang wanita pada hari kiamat nanti, adalah mengenai Shalat lima waktu dan ketaatannya terhadap suami." (HR Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).

“Dunia ini penuh perhiasan dan perhiasan yang paling indah ialah wanita yang Sholehah.”  (H.R Muslim)


Banyak keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita,dibawah ini akan diuraikan  keutamaan wanita sholehah yang diambil dari Nasehat untuk wanita (Masturah) dari Maulana Syed Ahmad Khan dan intisari hadist-hadist  shahih diantaranya yaitu :

1.Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu,meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :


“Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu,shaum/puasa wajib sebulan,memelihara kemaluannya,serta taat kepada suaminya,maka ia pasti masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.”


2. Semua penghuni surga akan menemui Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang tergantung kepada amalannya didunia,tetapi wanita sholehah yang memelihara dirinya dari pandangan lelaki yang bukan mahram, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala  sendiri yang akan datang kepadanya. 

3. Doa wanita lebih maqbul dari doa laki-laki karena sifat penyayang yang lebih kuat dari laki-laki. Ketika ditanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam akan hal tersebut, Jawab Rasulullah : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.”

4. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (Tebusan) untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca “Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah”. Segala puji bagi Allah dalam segala keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa.”; maka Allah menetapkan dia bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari siksa, bahkan Allah  mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid, apabila dia selalu berdzikir kepada, Allah Subhanahu wa Ta’ala selama haidhnya.


5. Bagi Wanita yang hamil, dua rakaat shalat lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita tidak hamil.

6. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Aku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) di dalam surga.

7.Seorang wanita sholehah lebih baik dari pada 70 orang wali atau lelaki shaleh.

8. Wanita yang beriman akan masuk surga lebih dahulu dari laki-laki yang beriman


9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.


10. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”


11. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya diibaratkan seperti orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan orang yang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala  akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
                                                                             
12. Wanita yang taat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

13. Wanita yang taat kepada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama  dia taat kepada suaminya dan meridhainya. (serta menjaga shalat dan puasanya)


14. Dari ‘Aisyah Radhiyallahu Anha,  berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?Jawab  Rasulullah  “Suaminya”. “Siapa pula berhak terhadap laki-laki ?” Jawab Rasulullah. “Ibunya”.


15. Apabila seseorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mencatatkan baginya setiap hari dengan seribu  kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan.


16. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala, memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah Subhanahu wa Ta’ala


17. Apabila seorang wanita hamil hingga  melahirkan,,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberikan kepadanya pahala bagaikan berpuasa pada siang hari dan shalat sepanjang malam,dan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa dan tiap rasa sakit dan pada satu uratnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan satu pahala haji.


18. Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.


19. Wanita yang meninggal dalam masa empat puluh hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.


20. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari (ASI) akan dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.


21. Jika wanita memberi susu (ASI) kepada anaknya yang menangis, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memberi pahala satu tahun shalat dan puasa.


22. Apabila seorang wanita tidak dapat tidur pada malam hari karena menyusui anaknya,maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni dosa-dosanya dan ia akan diberi pahala 12 tahun ibadah.


23. Apabila seorang wanita yang tidak  dapat tidur pada malam hari karena mengurus anaknya yang sakit atau demam,Maka Allah Subhanu wa Ta’ala, akan memberinya ganjaran kepadanya seperti memerdekakan 20 orang hamba sahaya


24. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah  Subhanahu wa Ta’ala mencatatkan baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkatkannya seribu darajat.


25. Seorang wanita yang sholehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak shaleh, dan seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu surga, yang dia dapat masuk dari pintu mana saja tanpa dihisab.


26. Wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya, dihamparkan duduknya, menyediakan makan minumnya, memandang ia pada suaminya,  memegang tangannya, memelihara anaknya atau memanfaatkan hartanya mencari keridhaan Allah, maka tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap pandangannya pada suaminya, akan memperoleh pahala  sebagaimana memerdekakan seorang hamba sahaya. Dan pada hari kiamat kelak, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan karuniakan Nur  kepadanya sehingga  tercengang wanita mukmin semuanya atas karunia rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabi-nabi.


27. Tidak akan putus ganjaran dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang isteri yang siang dan malamnya menggembirakan suaminya.


28. Apabila seorang wanita yang melihat suaminya dengan penuh kasih sayang, dan suaminya melihat isterinya dengan kasih sayang akan di pandang Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan penuh rahmat.

29. Jika wanita melayani suaminya tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun shalat

Demikian keutamaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kepada wanita Sholehah,Karena akhlaqnya yang mulia, ketaatanya  kepada perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, demikian juga karena ketaatannya kepada suaminya ridha dengan pemberian suaminya,melayani dengan baik,bersopan santun dalam segala ucapan dan tingkah laku,mendidik dan mengurus anak-anaknya,menjaga kehormatan keluarga,dan memelihara amanah suaminya.


Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat  buat kita semua, Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.dan Semoga  pula  Allah Subhanahu wa ta’ala . Senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.


♥♥.•*´¨`*•. ¸  •.♥♥¸.•'´)•.♥♥


❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung. Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀ 


MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar


SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH


¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸



Sabar Itu Indah

❀❀.• ¸¸.•*•♥♥.✿❀❀.• ¸¸.•*•♥♥•*¨.••.


Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


❀❀.• ¸¸.•*¨*•♥♥•.¸¸¸¸.•*¨*•¸.••.•♥.•*`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´*•.♥



Sahabat  Saudaraku  fillah..


Sesungguhnya ciri sabar dapat dilihat dari sikap seseorang ketika awal terjadinya suatu musibah, masalah, atau cobaan lainnya.


"Sabar itu hanya pada goncangan yang pertama." (HR. Bukhari dan Muslim)


Ciri sabar yang lainnya ialah seseorang yang dapat menenangkan anggota tubuh dan lidahnya ketika tertimpa musibah, masalah ataupun cobaan lainnya. Sebagian orang bijak berkata,


"Hai jiwa yang terguncang, engkau tidak bisa mengembalikan apa yang sudah lepas dari tangan. Namun, ringankanlah rasa kecewamu."

Saudaraku...Sabar itu indah, lembut, enak didengar, enak diucapkan dan menyejukkan hati...


Kesabaran itu tanpa batas karena kalau dibatasi hilanglah kesabaran itu..


Sesungguhnya kesabaran bukan hanya terhadap penderitaan dan ujian, lebih dari itu sabar juga berarti taat dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya..


Sabar bukanlah berarti berdiam diri atas keadaan yang menimpa. Sabar bisa berarti kita berusaha mencari jalan keluar atas masalah yang ada disertai dengan do’a dan ikhtiar yang maksimal, mengenai hasilnya kita pasrahkan kepada Allah.


Saudaraku..sesungguhnya sabar memiliki makna yang luas..


~ Jika menghadapi musibah harus berSABAR dengan LAPANG DADA yang kebalikannya adalah KELUH KESAH..


~ Jika hidup berkecukupan harus berSABAR dengan ZUHUD yang kebalikannya adalah BOROS dan SERAKAH..


~ Jika hidup dalam kekurangan harus berSABAR dengan IKHTIAR dan QANAAH yang kebalikannya adalah MALAS dan KUFUR NIKMAT


~ Jika menghadapi peperangan harus berSABAR dengan BERANI yang kebalikannya adalah TAKUT ..


~Jika sedang marah harus berSABAR dengan LEMAH LEMBUT yang kebalikannya adalah EMOSIONAL dan BERHATI KASAR..


Saudaraku..maka bersabarlah atas apa yang menimpa diri karena sesungguhnya janji Allah itu benar.


"Dan sesungguhnya, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl : 96)


"Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar : 10)


"Tidaklah seseorang diberi karunia yang lebih baik dan lebih luas, selain dari kesabaran." (HR. Bukhari dan Muslim)


.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ ¸.•'´) .•*´¨`*•.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…

.••Walhamdulillah Rabbil’alamin ••.

♥♥˚•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥


❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀ 

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung,  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀ 


MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar



SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

¸.••. ¸.••.❀❀.••.¸