Minggu, 11 Desember 2011


Kemuliaan Akhlaq Sahabat Rasulullah


•.¸.••..❀❀.••.¸✿ ✿.


Bismillahirrahmanirrahiim..


Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


.¸.••. •.❀❀..•✿ ✿¸.•..¸.••.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagai Rahmatan lil alamin. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam’sebagai rahmat bagi seluruh manusia, menyelamatkan mereka dari kesesatan yang akan menjerumuskan kedalam neraka. Menuntun mereka ke jalan hidayah  yang  di ridhai, yang akan mengantarkan manusia ke surga.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ dipilih oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala’sebagai utusan-Nya,pembawa berita,menyempurnakan akhlaq manusia dan pemberi peringatan  yang tertuang dalam Al Quran, Wahyu Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diturunkan kepada  Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam,melalui perantaraan malaikat Jibril, yang disertai petunjuk pelaksanaannya berupa  As Sunnah yang shahih,Sunnah adalah merupakan aplikasi amal perbuatan dan kemuliaan akhlaq dalam kehidupan sehari-hari yang di contohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

As Sunnah meliputi Aqidah yaitu keimanan dan keyakinan yang teguh dan kokoh kepada enam rukun Iman yang meliputi , 1. Iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,2.Iman kepada Malaikat, 3.Iman kepada Kitab Allah,4.Iman Kepada Rasul Allah,5.Iman kepada hari kiamat,6.Iman kepada qadha dan qadhar. Serta ibadah mahdah kepada  Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tertuang dalam Rukun Islam yang lima yaitu : 1.Mengucapkan dua kalimat syahadat,2.Mendirikan Shalat lima waktu,3.Mengeluarkan zakat, 4.Shaum pada bulan ramadhan,5.Menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Juga  kegitan muamalah sosial antara sesama manusia (ghairamahdah).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Dari Umar Bin Khatthab Radhiyallahu Anhu’ia berkata ;kabarkanlah kepadaku tentang Iman..”Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’menjawab,”Engkau beriman kepada Allah,malaikat-malaikat-Nya,Kitab-kitab-Nya,Rasul-Rasul-Nya,dan kepada hari akhir,serta engkau beriman kepada ketentuan qadha dan qadhar-NYA” (H.R. Muslim).

Sesungguhnya agama Islam itu mudah (ringan), semua kewajiban dalam syariat Islam bercirikan kemudahan, maka tidak ada pilihan lain bagi orang yang berakal sehat, kecuali mendengar dan mentaati agar dia mendapat keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala’ Berfirman :

“Allah menghedaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (Q.S. Al Baqarah : 185).

“Dan sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam Agama suatu kesempitan.” (Q.S. Al Hajj : 78).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

 “Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu’bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’pernah Bersabda “Sesungguhnya Agama itu mudah (ringan), siapa yang memperberat dirinya dalam beragama,dia tidak akan bias melaksanakannya, karena itu amalkanlah Agama sesuai tuntunanya (sesuai contoh dari Rasul), berushalah mendekatkan diri kepada Allah,bergembiralah dengan pahala yang akan kau terima,dan kerjakanlah shalat pada pagi hari,siang,dan menjelang malam.” (H.R. Bukhari).

Allah Subhanahu wa Ta’ala’ meletakan kejayaan manusia di dunia dan di akhirat hanya dalam Amal Agama yang sempurna seperti yang dibawah oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.’ Kondisi umat Islam saat  ini terkadang belum mempunyai kemampuan untuk mengamalkan agama secara kaffah dan sempurna. Tetapi para Sahabat-sahabat   Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam dahulu mampu mengamalkan agama secara sempurna karena pada diri mereka terdapat enam sifat-sifat kemuliaan akhlaq.

Apabila umat Islam saat ini memiliki  dan mengamalkan enam sifat-sifat kemuliaan akhlaq para sahabat dengan sendirinya akan mampu mengamalkana agama secara kaffah dan  sempurna. Ke enam sifat  Sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tersebut yaitu :


1.YAKIN PADA KALIMAH TAYYIBAH 


( Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah).
Laa Ilaaha Illallah 

Meyakini Allah dengan penuh keyakinan teguh dan mengakar ke jiwa dengan menyatakan tidak ada Tuhan  selain Allah, tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah, tunduk dan patuh segala aturan yang telah ditentukan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

 “Dari Utsman Radhiyallahu Anhu’ berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’bersabda “Barangsiapa meninggal dunia sedang ia meyakini bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah,maka ia pasti masuk surga.”(H.R. Muslim ).

Muhammadur Rasulullah

Meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam’adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala,’dan meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat hanyalah dengan mengikuti cara hidup Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

Dari Anas Radhiyallahu Anhu’ berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’bersabda “Barangsiapa yang mengidupkan Sunnahku,sungguh ia mencitaiku,dan barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga.”(H.R. As Sajzi, - Jami’ush Shaghir).


2. SHALAT KHUSYU ‘WAL KHUDHU


Shalat khusyu wal’ khudu adalah Shalat yang diiringi konsentrasi menghadirkan keagungan Allah ke dalam hati dan merendahkan diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta dilaksanakan sesuai dengan cara Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.Shalat khusyu wal khudu membawa sifat ketaatan yang ada dalam shalat ke dalam aktifitas kehidupan sehari-hari.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar” (Q.S  Al Ankabut : 45). 


3. ILMU MA’A DZIKIR


Ilmu adalah segala petunjuk yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,dan Dzikir  adalah mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala  setiap saat, dimana terus menerus menyebut dan mengangungkan asma-sama-Nya yang Agung.

Allah Subhanahu wa Ta’ala’ Berfirman :

“Karena itu, ingatlah kalian kepada-KU, niscaya Aku (ALLAH) akan ingat pula kepada kalian. Dan bersyukurlah Kepada-Ku, serta janganlah kalian mengingkari nikmat-Ku.”(Q.S. Al Baqarah : 152).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Diriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari dari Abu Musa Al Asy’ari Radhiyallahu Anhu’ bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabb-Nya dan yang tidak berdzikir kepada-Nya, seperti perimpamaan orang yang hidup dengan orang yang sudah meninggal dunia,” (H.R.  Bukhari).

“Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu’bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “ Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.”(H.R At Tirmidzi).

 “Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu’ berkata  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “ Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah untuk diberi kebaikan, maka Allah akan memberinya kefahaman dalam Agama.”(H.R Ahmad dan At Tirmidzi).


4. IKRAMUL MUSLIMIN 


Ikramul Muslimin yaitu ‘Memuliakan sesama saudara kita Muslim, dengan menunaikan hak-haknya tanpa menuntut hak-hak kita pada mereka.dan melakukan dengan ikhlas dan hanya mengharap keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ukhuwah Islamiyah atau  Persaudaraan dalam Islam adalah salah satu karunia, cahaya, dan nikmat Ilahiyah yang dituangkan oleh Allah ke dalam hati hambanya yang ikhlas,  dan orang-orang yang bertaqwa kepada-Nya, serta menyatu dengan Iman dan Taqwa. Karena tidak ada ukhuwah tanpa Iman, dan tiada Iman tanpa Ukhuwah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :

“Sesungguhnya semua orang mukmin  itu bersaudara, oleh sebab itu berbuat baiklah kepada sesama saudaramu, dan bertakwalah kepada Allah semoga kamu mendapat rahmat,”(Q.S. Al Hujurat : 10)

 Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Allah Senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya..” (H.R. Muslim,Abu Dawud, dan At Tirmidzi dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu).

 “Tidak beriman seorang dari kamu, sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari . Muslim).

“Dari Abu Dzar Radhiyallahu Anhu’ berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “Senyumu di hadapan wajah saudaramu adalah sedekah bagimu,”(H.R. At Tirmidzi)

“Barangsiapa menutupi aib seorang Muslim di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat..”(H.R. Muslim,Abu Dawud, dan At Tirmidzi dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu).


5. TASH-HIIUN NIYYAH (IKHLASHUN NIYYAH)


Tash hiiun niyyah yaitu Memperbaiki atau membetulkan niat, membersihkan niat kita dalam setiap amal dari niat-niat lain kecuali hanya untuk mencari keridhaan dan mengharap di cintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Dari Abu Ummah Al Bahili Radhiyallahu Anhu’ berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal kecuali amal itu disertai keikhlasan semata-mata mencari keridahan Allah,”(H.R. Nasai).

“Dari Abi Hurairah Radhiyallahu Anhu’bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ Bersabda “ Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupamu dan hartamu, Tetapi Allah memandang kepada hatimu dan amalmu,”( H.R  Muslim).


6. DAKWAH WAT TABLIGH


Dakwah dan tabligh yaitu mengajak, menyampaikan dan menghidupkan Agama dalam diri sendiri dan pada seluruh manusia.

Allah Subhanahu wa Ta’ala’ Berfirman :

 “Hendaklah ada diantaramu segolongan umat yang mengajak kepada kebaikan (Islam), menyuruh berbuat yang maruf dan melarang berbuat kemungkaran. Maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.”(QS. Ali Imran : 104).

“Kamu adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan untuk manusia, guna menyuruh manusia berbuat kebajikan dan melarang melakukan kemungkaran.”(QS. Ali Imran : 110).

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :

“Barangsiapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (H.R. Muslim,Abu Dawud dan At  Tirmidzi)

Dengan mengamalkan  sifat-sifat  kemuliaan akhlaq  para sahabat  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam tersebut  diatas, kita mengharapkan adanya perubahan kearah yang baik dan teciptanya persaudaraan Islam yang kokoh dengan mengesampingkan segala bentuk perbedaan menuju kebahagian dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat  buat kita semua,’ Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat  dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq  Watawa saubil shabr “.Semoga  Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum Aamiin.

.•Walhamdulillah Rabbil’alamin •.

❀❀ Sahabat  Ukhuwah fillah ALL ❀❀  

Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,  Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.  

Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum.

MENATA AKHLAQ  Menuju Ridha dan Cinta-NYA

WANITA SHOLEHAHMutiara  Muslimah  Sejati

INDAHNYA MERANGKAI  Silaturrahmi dan Ukhuwah

Abdul Haris Muenthazzar





SaLaM SantuN Erat  SiLatuRahmi dan UkhuWaH FillaH

♥♥.•*´¨`  •.♥♥¸.••.♥♥.´¨`*•.♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar