♥Hikmah dan Keberkahan ♥
♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
Sebagaimana telah disepakati
oleh para ahli ma’rifat dan ungkapan Imam Ibnu Al Qayyim bahwa setiap kebaikan
berasal dari Taufiq Allah Subhanahu wa Ta’ala,dan setiap kejelekan berasal dari
Khadlan-Nya. Taufiq berarti kebersamaan atau bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala’ pada seorang
hamba,sedangkan khadlan adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala’membiarkan seorang
hamba hingga dia berbuat apa saja ia mau dan ia kehendaki.
Seoarang hamba selalu dalam bimbingan dan kebersamaan
dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala’dan diberikan taufiq manakala yang
bersangkutan berkenan :
1.
Menyerahkan diri sepenuhnya hanya kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala
2.
Bersabar atas keputusan-Nya melalui qadha dan
qadhar
3.
Mau Ikhtiar berusaha optimal dan tidak
berpangku tangan
4.
Tidak berputus asa atau menyerah dengan
keadaan dan situasi yang diterimanya.
5.
Memohon Pertolongan kepada-Nya dalam semua
urusan.
6.
Menyadari bahwa apa yang menimpa dirinya
adalah bagian dari Takdir-Nya,dan apa yang bukan Takdir-Nya tidak akan menimpa
kepada dirinya.
7.
Tidak pernah meningalkan Al Quran, Doa, dan
Dzikir
8.
Yakin bahwa dirinya tidak kuasa member
manfaat maupun bahaya.
Dengan demikian Istiqamah
mengerjakan amal-amal tersebut diatas, seorang hamba akan terhidar dari musibah
dan fatamorgana dunia,terlebih dengan amal-amal tersebut juga akan mendekatkan
seorang hamba pada rahmat dan kemurahan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya kita kaum
Muslimin dimanapun berada telah mendapat nikmat yang sangat besar, yang tak
ternilai oleh siapapun,dengan karunia dan rahmat-Nya itulah kita dapat menempuh
hidup dan kehidupan di dunia ini, dengan sinar cahaya yang di pancarkan
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala’melalui
kitab-kitab suci-Nya, yang dimulai dari Nabi Adam Alaihi Salam sampai kepada
Nabi kita Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam’yang disebut dalam Al Quranul
Karim.
Dengan mewarisi Al Quranul
Qarim, kitab-kitab Hadist yang memuat tentang, Fiqih,Tauhid,Akhlaq, dan lain
sebagainya yang menuntun, membimbing dan memberikan kita petunjuk ke jalan yang
di ridhai dan di cintai-Nya, yaitu jalan petunjuk-petunjuk kejalan yang haq dan
benar siratal-mustaqim menuju kebahagiaan di dunia dan akhirat
Patut kita renungi bahwa
tidak sedikit orang terperosok karena tidak mengambil hikmah dari sesuatu yang
terjadi yang merupakan upaya untuk menghidarkan seseorang dari keterpurukan yang
kedua kalinya.
Rasulullah Shallallahu
Walaihi wa Sallam’dalam salah satu hadist bersabda”Seorang Muslim tidak akan
terperosok ke dalam lubang yang sama’hal itu tentunya bila ia rajin memetik
hikmah”.
Jadi jelaslah bahwa Hikmah
merupakan sesuatu yang sangat berharga,yang menuntun kita agar tidak akan
terperosok dalam hal yang sama,dan menjadi petunjuk dalam mengarungi ragam
dinamika kehidupan.
Allah Subhanu wa Ta’ala
Berfirman :
“ Allah Subhanu wa Ta’ala’ Memberikan hikmah
kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dan barangsiapa yang di beri hikmah,
maka ia telah memperoleh kebaikan yang banyak”,(Q.S. Al Baqarah : 26).
Keberkahan, berkah atau al
barokah para ulama memaknai adalah bertambah dan berkebangnya kebaikan,dalam arti keberkahan itu bila
berada di tempat sedikit akan menjadikan
banyak, demikian juga bila berada di tempat yang banyak akan menjadikan manfaat. Manusia pada umumya
berkeinginan memiliki rezeki yang berkah, keturunan yang berkah, umur yang
berkah dan lain sebagainya.
Kita bisa mengukur
keberkahan itu dengan ukuran perubahan wujud dan fisik, Ketika kita punya
rezeki kemudian dimanfaatkan dan dipergunakan di jalan yang di ridhai dan di
cintai-Nya, sehingga rezeki itu bertambah banyak,dan perubahan wujud rezeki sedikit itu ke yang
banyak adalah merupakan keberkahan karena rezeki itu berkembang dan bertambah
banyak.
Demikianlah halnya ketika
seseorang memiliki rezeki yang sedikit dengan penuh kanaah dan mesyukuri atas
nikmat yang Allah Subhanu wa Ta’ala’berikan,dan
dipergunakan dalam kebaikan maka rezeki itu akan berlipat ganda,dalam arti
seseorang memiliki harta sedikit karena dengan keberkahan rezeki itu justru memberikan
manfaat kepada dirinya sendiri,kepada keluarganya demikian juga terhadap lingkungannya
karena dengan harta yang sedikit itulah membimbingnya ke jalan kebaikan yang di
ridhai-Nya.Karena begitu luas makna keberkahan maka wajar saja semua manusia
menginginkannya,demikian juga para Nabi Alaihi Salam, dan Nabi kita
Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam;
selalu memanjatkan doa-doa yang penuh keberkahan.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Rabb menyeru kepada
Ayyub,’Hai Ayyub’bukankah Aku benar-benar
telah mencukupimu dari apa-apa yang enkau lihat?’Ayyub menjawab,”Ya Demi
kemuliaan-Mu. Tetapi, tidak ada kecukupan bagiku keberkahan-Mu.,”(H.R.
Bukhari).
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam’ketika beliau Berdoa kepada Allah Subhanu wa Ta’ala’
“Dan Berikanlah Untukku
Keberkahan atas apa yang telah Engkau Berikan”,(H.R. At Tirmidzi).
Nabi Nuh Alaihi
Salam’Meminta kepada Rabb-Nya agar diberi tempat yang diberkahi.
“Dan Berdoalah’Ya Rabb-Ku,
Tempatkanlah Aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik yang
memberi tempat.” (Q.S. Al Mukminuun :
29).
Allah Subhanu wa Ta’ala’
juga memberikan Keberkahan kepada Nabi Ibrahim Alaihi Salam’
“Kami Limpahkan Keberkahan
atasnya dan atas Ishaq.Dan diantara anak cucunya ada yan berbuat baik dan ada
(pula) yan zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.” (Q.S. Ash Shaffaat :
112-113).
Begitu bermknanya Keberkahan
ini, banyak doa-doa yang diajarkan dan dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ yang
mengandung berkah diantaranya yaitu :
a.Ketika bertemu sesama saudara
Muslim,kita dianjurkan mengucapkan Salam yang di dalamnya mengandung doa keberkahan.
”Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.”
”Semoga Keselamatan, Rahmat Allah, dan
Keberkahan-Nya Terlimpahkan atas kamu sekalian”.
Namun demikian tidak sedikit
kita temui bahwa terkadang pengucapan Salam ini tidak bermakna,karena bermuara
pada yang memberi Salam kepada saudara kita sarat dengan singkatan”seperti
contoh : Ass. Askum,dll,.Apapun yang kita lakukan jika mengikuti adab-adab yang
dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’. Maka
amalan yang kita lakukan itu bernilai Ibadah dan tentunya diberi ganjaran pahala
oleh Allah Subhanu wa Ta’ala’. Dan akan mendatangkan Berkah.
b. Mengunjungi undangan Saudara
kita yang sedang melangsungkan Pernikahan, maka kita dianjurkan untuk berdoa
dengan doa keberkahan :
“Barakkallahu Laka wa
Barakalla’alaikuma wa Jama’a Bainakum fii khairin”
“Semoga Allah Memberkahimu,Menjadikan
kalian berdua tetap dalam keberkahan dan mengumpulkan kalian dalam kebaikan”
c. Ketika hendak makan kita
dianjurkan membaca doa dengan doa keberhaan :
“Allahumma Baariklaana Fiima
Razaqtanaa wa qinaa’azabannar”
“Ya Allah Semoga Engkau memberikan Keberkahan terhadap apa-apa
yang Engkau Rezekikan kepada kami dan jauhkanlah kami dari api neraka”
d.Ketika hendak masuk rumah,
diperintahkan mengucap Salam, karena Salam itu itu adalah keberkahan bagi
keluarga.
“Dari Anas bin Malik
Radhiyallahu Anhu’berkata Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ kepadaku,”
Wahai anakku,apabila engakau masuk rumah, ucapkanlah Salam, Semoa ia menjai
Keberkahan atasmu dan atas keluargamu,”(H.R. At Tirmidzi).
Imam Ibnu Al Qayyim berkata
bahwa “Tidaklah kelapangan rezeki dan amalan diukur dengan jumlah banyak,
tidaklah panjang umur dilihat dari bulan dan tahunnya yang berjumlah
banyak,Akan tetapi, Kelapangan rezeki dan umur di ukur dengan Keberkahan-Nya,”
(Al Jawabul Kafi karya Ibnu Al Qayyim).
Jadi jelaslah bahwa
keberkahan yang Allah Subhanu wa Ta’ala’berikan kepada kita adalah keberkahan
rezeki sejauhmana harta tersebut memberikan manfaat dan kebaikan terhadap diri
kita,terhadap keluarga dan bermanfaat terhadap lingkungan sekitar,keberkahan
keturunan adalah melahirkan keturunan yang shaleh dan memberikan kebaikan
terhadap keluarga dan lingkungan,demikian juga keberkahan umur sejauh mana kita
memanfaatkan waktu kita dengan amal shalih,sehingga umur bertambah benar-benar
bertambah pula ketaatan kepada Allah Subhanu wa Ta’ala’ dan Rasul-Nya.
Sahabat-sahabat
yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua, Yang benar haq semua
datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon
sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa
tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.dan
Semoga pula Allah
Subhanahu wa ta’ala ,Senantiasa
menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin
Allahuma AAmiin. ♥
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀
❀❀
Sahabat Ukhuwah fillah ALL ❀❀ Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar
Islam, Kunjungi page kami dibawah ini
dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
✿MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara Muslimah
Sejati✿
✿✿
✿✿
❀SaLaM
SantuN Erat SiLatuRahmi dan UkhuWaH
FillaH✿
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar