✿Kiat Menjaga & Meningkatkan Iman✿
♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
Bismillahirrahmanirrahiim.
Assallamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥
Iman dalam bahasa
Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan). Dengan
demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa
Allah Subhanahu wa Ta’ala itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan
kesempurnaan-Nya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta
dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.
Seseorang
dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi
ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang
keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan
dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikategorikan
sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan
satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Beriman
kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah
memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah Subhanahu
wa Ta’ala :
“Wahai
orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta
kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)
Setelah
kita mengetahui dan mengakui dalam hati tentang keberadaan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
dan diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka dapat
dikatakan kita sebagai mukmin yang sempurna,Namun demikian iman kita terkadang turun,awalnya
semangat ibadah mengebu-gebu tiba-tiba menjadi menurun,tentu semua ini harus
cepat diatasi agar tidak berlarut, dan menumpuk menjadi sebuah beban dan
membuat kita jatuh terperosok kedalam lubang yang jauh.
Sebelum
kita mencari solusinya tentu terlebih dahulu kita harus mencari apa sebab-sebab
kenapa hal itu terjadi, kembali kepada diri kita masing-masing karena semua manusia
punya persoalan yang berbeda-beda dan berbagai problem
kehidupan yang beragam. Iman kita selalu turun dan naik setiap saat, untuk
menjaga iman kita tetap stabil, ada beberapa ikhtiar dengan sikap istiqamah untuk
memelihara iman agar terus meningkat yaitu :
1.Kata
terakhir dan kata pertama. Pastikan bahwa ” ALLAH ” adalah kata
terakhir yang terucap sebelum kita terlelap tidur, begitu juga kata yang pertama
terucap saat kita terbangun. Mudah-mudahan cara ini akan mendorong
untuk mengisi waktu diantara kedua saat itu dengan sebanyak mungkin
mengingat ALLAH.
terakhir yang terucap sebelum kita terlelap tidur, begitu juga kata yang pertama
terucap saat kita terbangun. Mudah-mudahan cara ini akan mendorong
untuk mengisi waktu diantara kedua saat itu dengan sebanyak mungkin
mengingat ALLAH.
2.Bangun
malam hari. hal pertama berwudhulah, dan tunaikan shalat qiyamul lail
sendirian. ” Umar bin Khathab Radhiyallahu Anhu selalu minta
disediakan secawan air di sebelah tempat tidurnya. Begitu terbangun,
tangannya di basahinya dan di usapkannya kewajahnya, langsung bangkit
berwudhu dan shalat.
sendirian. ” Umar bin Khathab Radhiyallahu Anhu selalu minta
disediakan secawan air di sebelah tempat tidurnya. Begitu terbangun,
tangannya di basahinya dan di usapkannya kewajahnya, langsung bangkit
berwudhu dan shalat.
3.Bukalah
Al-Quran di tengah malam,bacalah pelan-pelan di malam hari
sendirian, baca terjemahannya, resapi maknanya.
sendirian, baca terjemahannya, resapi maknanya.
4.Bangunkan orang lain,sebelum subuh,
bangunkan anggota keluarga yang lain dengan lemah lembut untuk melakukan hal
yang sama dengan kita.
5.Tunaikan
shalat subuh berjama’ah,bagi laki-laki shalat subuh sempatkan di masjid,bagi wanita
shalat berjama’ah di rumah pun baik.
6.Bacakan ayat dan hadist,pilihlah satu
ayat Al-Quran dan satu hadist
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam,kepada orang-orang di rumah kita sebagai hadiah di pagi hari, jadikan ayat dan hadist itu bahan obrolan pertama sebelum berbincang tentang hal lain.
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam,kepada orang-orang di rumah kita sebagai hadiah di pagi hari, jadikan ayat dan hadist itu bahan obrolan pertama sebelum berbincang tentang hal lain.
7.Baca
sirah Nabi,diusahakan membaca satu atau dua halaman sirah Rasulullah Shalallahu
Alaihi wa Sallam, di pagi hari untuk menambah kecintaan dan keshidiqan kita kepada Muhammad Nabiyullah yang namanya kita
sebut dalam syahadat ke Islaman kita.
8.Sebelum
keluar rumah. Jangan lewati pintu rumah untuk berangkat bekerja
atau menuntut ilmu, urusan lainnya, sebelum menyatakan tawwakal kita hanya
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam segala urusan. Ucapakan Bismillahi’ttawakaltu’ala llahi Laa Hawla wa laa quwwata illa billahi… “Dengan nama Allah aku bertawakal“menggantungkan semua urusannku” hanya kepada Allah, tidak ada kemampuan kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.
atau menuntut ilmu, urusan lainnya, sebelum menyatakan tawwakal kita hanya
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam segala urusan. Ucapakan Bismillahi’ttawakaltu’ala llahi Laa Hawla wa laa quwwata illa billahi… “Dengan nama Allah aku bertawakal“menggantungkan semua urusannku” hanya kepada Allah, tidak ada kemampuan kecuali dengan izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.
9.Mendengar Al-Quran, diusahakan tetap
mendengar lantunan Al-Quran
kemanapun kita pergi , baik dari alat elektronik yang bisa kita
setel, atau dari hafalan sendiri.
kemanapun kita pergi , baik dari alat elektronik yang bisa kita
setel, atau dari hafalan sendiri.
10.Berusaha mengucapkan berbagai macam doa sehari - hari (mulai dari doa
masuk kamar kecil sampai doa berkendaraan) yang di ajarkan Rasulullah,dengan
niat hanya kepada Allah. Semakin kita tergantung hanya kepada Allah dalam
segala urusan, semakin independen kita dari pengaruh manusia lain, siapapun
dia, stinggi apapun jabatannya tehadap kita, sebanyak apapun hartanya di
bandingkan dengan diri kita. Begitu Allah melihat bukti bahwa kita hanya
bergantung kepada-Nya, Pasti Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengangkat derajat
kita di hadapan manusia lain, dan memudahkan semua urusan kita.
11.Kegiatan
utama shalat,aturlah agenda harian kita ,berdasarkan rotasi
lima waktu shalat,rancanglah semua agenda kerja dan kegiatan sedemikian
rupa, yang membuat kita sudah berada di tempat menunaikan shalat dalam
keadaan berwudhu minimal 15 menit sebelum adzan berkumandang. InsyahAllah berkah demi berkah akan di limpahkan kepada kita.
lima waktu shalat,rancanglah semua agenda kerja dan kegiatan sedemikian
rupa, yang membuat kita sudah berada di tempat menunaikan shalat dalam
keadaan berwudhu minimal 15 menit sebelum adzan berkumandang. InsyahAllah berkah demi berkah akan di limpahkan kepada kita.
12.Wudhu sempurna,peliharalah wudhu kita
selama mungkin. Berwudhulah
dengan sempurna.perhatikanlah air yang menetes dari kulit wajah dan bagian - bagian tubuh, saksikan dosa-dosa bercucuran besama air itu.
dengan sempurna.perhatikanlah air yang menetes dari kulit wajah dan bagian - bagian tubuh, saksikan dosa-dosa bercucuran besama air itu.
13.Shalat
terakhir tunaikan shalat seakan - akan itu shalat kita yang terakhir. Hadapkan
tubuh lurus-lurus ke arah Ka’bah Baitullah. tundukkan jiwa hadapan Allah
Pencipta dan Pemelihara Hidup. ejalah satu demi satu bacaan shalat dengan
kerendahan hati di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
14.Berpuasa/shaum,
lakukanlah shaum sunnat sebanyak mungkin, karena orang yang bershaum doanya di ijabah
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan doa adalah senjata utama orang Mu’min.
15.Berinfaq
dan bershadaqah,apapun bentuk harta yang kita miliki semampunya, itu
sepenuhnya hak Allah. Gunakan harta itu sesuai kehendak pemilik-Nya yang
sejati. Dengan memperbanyak shadaqah dan berinfaq untuk menunjukkan kepada Allah, bahwa harta yang ada pada kita sama sekali tidak mengganggu kesadaran kita, ” Bahwa ini semua milik Engkau ya Allah “.
sepenuhnya hak Allah. Gunakan harta itu sesuai kehendak pemilik-Nya yang
sejati. Dengan memperbanyak shadaqah dan berinfaq untuk menunjukkan kepada Allah, bahwa harta yang ada pada kita sama sekali tidak mengganggu kesadaran kita, ” Bahwa ini semua milik Engkau ya Allah “.
16.Bersahabat.
bergaul dan bersahabatlah sebanyak dan sesering mungkin
dengan sesama orang yang memiliki iman, dahulukan iman, ibadah, ilmu dan
amal shaleh, bila bergaul dengan orang yang masih lemah iman, perlakukan lemah lembut dengannya dengan tujuan kita membagi kelezatan iman yang sudah kita rasakan. kita akan di hidupkan bersama dengan teman kita semasa hidup.
dengan sesama orang yang memiliki iman, dahulukan iman, ibadah, ilmu dan
amal shaleh, bila bergaul dengan orang yang masih lemah iman, perlakukan lemah lembut dengannya dengan tujuan kita membagi kelezatan iman yang sudah kita rasakan. kita akan di hidupkan bersama dengan teman kita semasa hidup.
Selain
uraian diatas ada beberapa ikhtiar dengan sikap istiqamah untuk memelihara iman agar
terus meningkat diantaranya yaitu :
a.Niat yang kuat untuk senantiasa istiqamah menjaga
iman kita kepada Allah Subanahu wa Ta’ala
b.Banyak berdzikir
dan sering – sering mengikuti pengajian
atau majlis ta’lim langsung atau melalui media-media massa dan elektronik.
c.Memperbanyak istighfar, mohon ampunan kepada Allah,mengingat-ingat kematian dan perbanyak silaturrahmi
d.Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak mendatangkan
manfaat dan Jauhi tempat-tempat maksiat
e.Banyak mengambil ibrah atau pelajaran hidup dari
orang lain dan Senantiasa melakukan Muhasabah / Intropeksi diri setiap saat
f.Hindari berdua-duaan dengan lawan jenis yang
bukan muhrim, karena syaithan senang dan akan menggelincirkan.
g.Berdoalah yang banyak kepada Allah , agar tetap
bisa istiqamah, terjaga iman kita bahkan semakin bertambah.
Sahabat-sahabat
yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala , ibarat sebuah pohon semakin tinggi pohon tersebut maka
semakin tinggi pula terpaan angin yang menghadangnya, begitu juga dengan kita,
kalau tidak pandai-pandai menjaga iman, kita akan tergelincir oleh bujuk rayu
syaithan yang senantiasa menggoda keimanan kita.
Sahabat-sahabat
yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua, Yang benar haq semua
datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon
sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa
tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.dan
Semoga pula Allah
Subhanahu wa ta’ala ,Senantiasa
menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin
Allahuma AAmiin. ♥* Refrensi dari berbagai sumber *
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀
❀❀
Sahabat Ukhuwah fillah ALL ❀❀ Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar
Islam, Kunjungi page kami dibawah ini
dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
✿MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara Muslimah
Sejati✿
✿✿
✿✿
❀SaLaM
SantuN Erat SiLatuRahmi dan UkhuWaH
FillaH✿
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar