❀Fadhilah
Shalat Sunnat Dhuha ❀
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥
♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
❤.♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀ ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀ ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥
Shalat
sunnat dhuha adalah merupakan ibadah yang dianjurkan oleh Allah Subhanahu wa Ta`ala dan Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam . Shalat sunnat ini dilakukan saat
waktu dhuha,yaitu ketika saat matahari mulai naik, kira-kira dalam pandangan
mata kita satu tombak, atau tujuh hasta sekitar 15 menit setelah terbitnya pukul
tujuh pagi hingga waktu berakhirnya sekitar 5 menit sebelum shalat fardhu dzuhur
pada saat mendeketati tengah-tengah di atas kepala kita. Jumlah raka'atnya, dari
dua,empat,delapan, hingga duabelas raka'at.
Bila
kita rutin menunaikan shalat dhuha maka banyak faedah yang terkadung didalamnya
salah satunya adalah sedekah.Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa manusia
diciptakan memiliki 360 ruas,dan terdapat berbagai kenikmatan yang tak dapat
dihitung. Setiap ruang tulang ini memiliki tugas untuk bersedekah,
Sebagai
rasa syukur kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala yang telah menciptakan-Nya dan tugas ini mesti ditunaikan manusia pada setiap
harinya. Namun Allah Subhanahu
wa Ta’ala Yang Maha Pengasih dan Pemurah, melalui Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Menjelaskan bahwa
tugas bersedekah sebanyak 360 kali itu cukup tergantikan oleh Dua Raka’at Shalat Dhuha.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Dalam tubuh manusia itu ada 360
ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu." Para sahabat
bertanya, "Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau
menjawab, "Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau
menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau,
sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua
rakaat shalat dhuha." (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Keutamaan Shalat Sunnat Dhuha
Hadits
Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam yang menjelaskan tentang
keutamaan shalat sunnat dhuha, di antaranya :
Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam Bersabda :
“Setiap salah
seorang di antara kamu memasuki pagi harinya,pada pada setiap ruas tulangnya
ada peluang sedekah,setiap ucapan Tasbih (SubhanALLAH) adalah sedekah,setiap
Hamdalah (Ucapan Alhamdulillah) adalah sedekah,setiap Tahlil (Ucapan La Ilaha
Illallah) adalah sedekah,setiap Takbir (Ucapan Allahu Akbar) adalah sedekah,
amar ma’ruf adalah sedekah,nahi mungkar adalah sedekah,semua itu cukup
tergantikan dengan dua rakaat dhuha.”(H.R. Muslim).
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash Radhiyallahu `Anhuma, ia berkata:
“Rasulullah Shallallahu
Alahi wa Sallam mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.
Mereka
akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya
ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat
jaraknya).
Lalu Rasulullah
Shallallahu Alahi wa Sallam berkata; “Maukah
kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan
diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”
Mereka menjawab; “Ya!
Rasulullah Shallallahu
Alahi wa Sallam berkata lagi: “Barangsiapa
yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha,
dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak
ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)
Bagi
yang rajin menunaikan shalat dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di
dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam :
“Barangsiapa
yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia
akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda di dalam Hadists
Qudsi,“Allah
Subhanahu wa Ta’ala Berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat
rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, AKU akan mencukupi
kebutuhanmu pada sore harinya.”
(HR Hakim dan Thabrani)
5. Pahala Umrah dan Haji
Shalat sunnat
dhuha yang merupakan
bagian dari “haji dan umrah” yang sempurna. Bukan haji dan umrah dalam arti
pergi ke Mekah, akan
tetapi, pahala haji dan umrah.Sebagaimana
Hadist Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam dibawah :
Rasulullah
Shallallahu Alahi wa Sallam Bersabda :
“Barangsiapa
yang shalat Subuh berjamaah,lalu duduk dzkir kepada Allah Subhanu wa Ta’ala
’hingga terbit matahari,kemudian shalat dhuha dua rakaat,maka untuknya pahala
haji dan umrah,sempurna,sempurna,sempurna .” (Hadits
Hasan, diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, lihat Shahih wa Dha’if Sunan At-Tirmidzi, Hadits no. 586)
Dalam Sebuah
Hadist lain disebutkan Rasulullah
Shallallahu Alahi wa Sallam Bersabda :
“Dari Abu Umamah Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah
Shallallahu Alahi wa Sallam Bersabda :“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam
keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang
yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat
Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib:
673).
6. Shalat
Dhuha adalah salah satu dari tiga Wasiat Rasulullah kepada Abu Hurairah Radhiyallahu
Anhu.
“Dari Abu
Hurairah Raddhiyallahu
Anhu Berkata, “Kekasihku (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) Berwasiat kepadaku dengan tiga hal, dan Aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku mati; berpuasa/shaum tiga hari
setiap bulan, melakukan shalat Dhuha dan melakukan shalat witir sebelum tidur.”
(Hadits
muttafaqun ‘alaih,
lihat Bukhari [1107, 1845], Muslim [1182])
7.
Ampunan Dosa
“Siapa pun yang
melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah,
sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR. At Tirmidzi)
Dalam hadist
yang lain dikatakan,“Barangsiapa
yang masih berdiam diri di mesjid atau tempat shalatnya setelah shubuh karena
melakukan I’tikaf, berdzikir, dan melakukan dua rakaat shalat dhuha disertai
tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni
meskipun bnyaknya melebihi buih di lautan.”(HR. Abu Dawud)
Shalat dhuha minimal dua rakaat dan maksimal duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid ( tidak berjamaah ), caranya sebagai berikut:
a.Niat
didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram”
b .Membaca doa Iftitah
c. Membaca surat Al Fatihah
d. Membaca satu surat didalam Alquran.Afdhalnya rakaat pertama surat Asysyams dan rakaat kedua surat Allail
e. Ruku’ dan membaca bacaanya
f. I’tidal dan membaca bacaanya
g. Sujud pertama dan membaca bacaanya
h. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
i. Sujud kedua dan membaca bacaanya
j. Setelah rakaat pertama selesai, dilakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
b .Membaca doa Iftitah
c. Membaca surat Al Fatihah
d. Membaca satu surat didalam Alquran.Afdhalnya rakaat pertama surat Asysyams dan rakaat kedua surat Allail
e. Ruku’ dan membaca bacaanya
f. I’tidal dan membaca bacaanya
g. Sujud pertama dan membaca bacaanya
h. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
i. Sujud kedua dan membaca bacaanya
j. Setelah rakaat pertama selesai, dilakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Dengan
mengenal fadhilah dan keutamaan shalat sunnat dhuha
diatas, semoga menjadi pedoman kita semua, untuk setiap saat menyempatkan waktu
untuk melaksanakan shalat sunnat dhuha,maka Ibadah dan usaha
adalah jawabannya. Maka marilah kita bersama-sama
merawat dan senantiasa mendirikan shalat sunat ini, dengan niat karna Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sahabat-sahabat
yang di Rahmati Allah Subhanahu
wa Ta’ala, . Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua
datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon
sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa
tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr
“.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di
Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin….*(refrensi dari berbagai
sumber)*.
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin •❤•.❀
(¯`v´¯) ♥♥°˜¨•☆
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
❤.♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
❀❀
Sahabat Ukhuwah fillah ALL ❀❀
Silakan di
Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam,
Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, ❀ Jazzakumullahu khayran wa
Barakallahu fiikum.❀
✿MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara Muslimah Sejati✿
✿✿
✿✿
✿Follow Twitter @AH_Muenthazzar
✿Follow Twitter @MenataAkhlaq
(¯`v´¯) ♥♥°˜¨•☆
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
(⁀‵⁀) ..•❤•.¸✿ ✿.Salam Santun Erat Silaturahmi ❀
`⋎´✫¸.•°*”˜˜”*°• & Ukhuwah Fillah ALL ♥❀
..✫¸.•°*”˜˜”*°•. ♥
☻/ღ˚ •。* ˚✰˚ ˛★* 。 °♥✿.❀
/▌*˛˚ღ •˚ ✰* ★
/ \ ˚. .❀¸.•❤•.❀ ..•❤•.¸✿ ✿¸.•❤.
`⋎´✫¸.•°*”˜˜”*°• & Ukhuwah Fillah ALL ♥❀
..✫¸.•°*”˜˜”*°•. ♥
☻/ღ˚ •。* ˚✰˚ ˛★* 。 °♥✿.❀
/▌*˛˚ღ •˚ ✰* ★
/ \ ˚. .❀¸.•❤•.❀ ..•❤•.¸✿ ✿¸.•❤.
◦☀°•˚◦♥◦˚•°◦✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar