❀Mengurai Makna Kebahagiaan Hakiki
❀
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥
♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
❤.♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥
¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀ ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥
*• ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ '•.¸¸❀♥ ❀ ¸¸ﷲ¸ ❀ ♥.*•.¸¸ﷲ¸ ❀ '❀ ' ¸¸ﷲ¸ ❀♥
Sejatinya seorang Muslim yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,tidak hanya berfikir untuk
meraih kebahagiaan di dunia, tetapi ia juga akan berfikir untuk meraih
kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak. Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengutus
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kepada umat manusia untuk memberi
petunjuk kepada jalan yang haq lurus, agar mereka bahagia didunia dan akhirat.
Meski demikian manusia
menempuh, Jalan dan caranya masing-masing ,untuk menggapai kebahagiaan, ada yang mengikuti petunjuk
Allah Subhanahu wa Ta’ala, ada juga
sekelompok manusia memilih jalan yang
menyimpang dan dilarang, yaitu tunduk pada hawa nafsunya sendiri.
Walaupun hasilnya sama-sama
mendapat kebahagiaan, namun maknanya berbeda. Mereka yang memilih jalan Allah
Subhanahu wa Ta’ala akan mendapat
kebahagiaan kekal abadi. Sementara yang memilih jalan yang dilarang dan menyimpang hanya mendapat kebahagiaan sesaat.
Setiap insan pasti menginginkan
dan mendambakan kebahagiaan,sesungguhnya kebahagiaan itu tidaklah muncul dari luar diri kita, akan tetapi hadir
dan datang dalam diri kita sendiri.Kebahagiaan akan terasa ketika kita memahami
dan menyadari,bahwa semua yang kita terima sudah diatur oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala,
Dan kitapun qana’ah yaitu selalu merasa
puas, dan menerima dengan senang hati dan lapang dada, apapun yang diberikan
oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, Apakah bentuk pemberian tersebut sesuai dengan
keinginan kita ataupun tidak.
Dengan satu keyakinan, bahwa
kenyataan tersebut itulah yang baik dan
paling terbaik bagi kita, sebab hanya Allah Subhanhu wa Ta’ala Yang Maha
mengetahui,Maha Bijaksana,Maha Pengasih dan Maha Penyanyang terhadap
hamba-hamba-Nya, dan kewajiban kita dianjurkan untuk berupaya ikhtiar
maksimal,Berdoa dan Bertawakal.
Dalam hal ini menurut pandangan
islam, bahwa kebahagiaan hakiki itu tidak diukur, dengan memiliki harta yang
berlimpah,status sosial yang tinggi di masyarakat, dan semua standar
ukuran-ukuran keduniaan lainnya,akan tetapi kebahagiaan itu akan hadir ketika setiap
insan, berusaha maksimal penuh keikhlasan serta kepasrahan kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala, untuk membersihkan hatinya (qalbu) dari hal-hal yang
mengotorinya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Sesungguhnya Berbahagialah orang-orang yang mensucikan jiwanya (Qalbu),
Dan Sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya”. (QS. Asy Syams :
9-10)
Setiap muslim mempunyai
kesempatan, untuk mencapai kebahagiaan dan ketentraman dalam jiwanya.Untuk
menggapainya tentunya harus diusahakan, melalui Riyadhah (latihan), dan
Mujahadah (tekun) untuk mensucikan jiwa (tazkiyatun Nafs) bisa dilakukan dengan
dzikir,karena ketika berdzikir qalbu seorang hamba selalu berhubungan dengan
Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehingga dengan demikian melahirkan ketentraman dan Kebahagiaan.Terlebih
selalu merasakan diawasi dan mengalirkan Naungan dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“Maka ingatlah Kepada-KU,Niscaya AKU (ALLAH) akan ingat pula kepada
kalian.Dan Bersyukurlah Kepada-KU,serta janganlah kalian mengikari
Nikmat-KU”.(QS. Al Baqarah : 152).
Dari ayat tersebut diatas,
mengisyaratkan adanya suatu anjuran untuk senantiasa ,berdzikir dan selalu
mengingat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan senantiasa bersyukur atas
nikmat-Nya, karena dengan bersyukur atas karunia dan nikmat, yang Allah
Subhanahu wa Ta’ala telah berikan, hati hambapun selalu merasa ada keberkahan dan
bertambahnya nikmat tersebut.
Jadi jelaslah bahwa kebahagiaan
akan hadir di qalbu, manakalah setiap
muslim mampu menyikapi apa saja yang menimpanya, selalu berbaik sangka
(husnudzan) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,baik disaat lapang maupun disaat
dirundung kesempitan ,selalu diterima dengan sabar dalam segala hal. Karena
dengan keimanan yang kokoh yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala, menetapkan
segala sesuatu yang terbaik kepada hamba-hamba-Nya.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:
"Dan Tidaklah seseorang di berikan satu pemberian lebih Baik, dan lebih luas dari pada kesabaran”. (HR. Bukhari dan Muslim )
Sebagaimana kita maklumi bersama, bahwa pada dasarnya
seorang mukmin, hidupnya selalu dikelilingi kebaikan, baik ketika mendapat
kesenangan,kelapangan maupun disaat ditimpa ujian,musibah, ada manfaat yang dapat ia ambil dari keduanya,ketika
ia ditimpah ujian dan musibah, ia akan merasakan kebahagiaan.
Karena ia yakin
bahwa ujian dan musibah pada hakikatnya, untuk membersihkan jiwa setiap insan hingga benar-benar ikhlas
karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan membantunya meraih kebahagiaan dan kenikmatan-kenikmatan
surga yang telah Allah Subhanahu wa Ta’ala, janjikan kepada hamba-hamba-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
“ Wahai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Rabb-Mu dengan hati yang yang
ridha dan diridhai-Nya.Masuklah kedalam hamba-hamba-KU,Dan masuklah ke dalam
Surga-KU”.(QS. Al Fajr 27-30).
Demikian pula ketika ia mendapat kesenangan dan
kelapangan, makin bertambah syukurnya,dan ia pun giat melakukan hal-hal yang di
ridhai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Oleh
karena itu semua urusan orang mukmin itu, adalah Kebaikan dan melahirkan kebahagiaan baik disaat senang maupun disaat
diuji dengan musibah.Karena dengan keimanan yang terpatri dalam qalbu, yakin
apapun yang terjadi pada dirinya adalah sudah menjadi ketentuan dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam Bersabda :
“Sungguh Luar biasa Urusan orang mukmin itu,Sesungguhnya semua urusannya itu baik dan itu semua tidak dimiliki kecuali orang mukmin. Jika ia mendapatkan Kebaikan ia Bersyukur, dan itu sangat baik baginya.Jika ia ditimpa Cobaan,ia Bersabar dan itu sangat baik baginya.”(HR. Bukhari).
Dalam keadaan inilah kemilau
seorang mukmin memancar,karena semua urusanya adalah mendatangkan dan
melahirkan kebahagiaan, dan menjadikannya makin bertaqwa, karena hudhur (kehadiran) Allah Subhanahu wa Ta’ala,selalu
dirasakan setiap saat menaungi langkah-langkahnya, dalam Ma’iyatillah
(Kebersamaan Allah Subhanhu wa Ta’ala) dalam semua urusannya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman
:
“ Dan DIA (ALLAH) memberi Rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangkanya.Dan Barangsiapa Bertawakkal kepada ALLAH, niscaya ALLAH akan
mencukupkan (keperluanya).Sesungguhnya ALLAH melaksanakan Urusan-Nya,sungguh
ALLAH telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.(QS. At Thalaq : 3).
Sahabat saudaraku fillah..kehidupan
seorang mukmin yang beriman, kepada kehidupan negeri akhirat yang kekal
abadi,Tidaklah sama dengan kehidupan orang kufur, yang menganggap umurnya
merupakan kesempatan pertama, dan terakhir untuk menghabiskan kenikmatan
sementara duniawi.
Oleh karena itu dalam menghadapi
kehidupan di dunia,hendaklah kita berpegang teguh pada ajaran Islam, yang
benar-benar telah disediakan oleh Allah
Subhanahu wa Ta’ala, untuk membentengi hati dan aqidah kita, agar selamat dan
bisa menggapai kebahagiaan di dunia maupun
kebahagiaa yang kekal di akhirat.
Sahabat-saudaraku fillah yang di Rahmati Allah Subhanahu wa
Ta’ala,demikian uraian sederhana,tetang akhlaq yang baik terhadap
tetangga.Semoga manfaat buat kita
semua,sebagai Renungan’. Yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu
wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat
dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga Allah
Subhanahu wa ta’ala . senantiasa
menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahum
Aamiin.
❀.•❤•Walhamdulillah
Rabbil’alamin •❤•.❀
(¯`v´¯) ♥♥°˜¨•☆
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
❤.♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥♥♥˚◦☆•. (`'•.¸♥♥ ¸.•'´) .• ☆◦˚.♥♥
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
❀❀
Sahabat Ukhuwah fillah ALL ❀❀
Silakan di
Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Follow Twitter dan Kunjungi FanPage
kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung, ❀ Jazzakumullahu
khayran wa Barakallahu fiikum.❀
✿MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara Muslimah
Sejati✿
✿✿
✿✿
✿Follow Twitter
@AH_Muenthazzar
✿Follow Twitter
@MenataAkhlaq
(¯`v´¯) ♥♥°˜¨•☆
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
`•.¸.•´ ♥♥
¸.•´... ¸.•´¨) ¸.•*¨)♥*☀* ♥*
♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥ ♥.•*´¨`*•. (`'•.¸♥ ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥
(⁀‵⁀) ..•❤•.¸✿ ✿.Salam Santun Erat
Silaturahmi ❀
`⋎´✫¸.•°*”˜˜”*°• & Ukhuwah Fillah ALL ♥❀
..✫¸.•°*”˜˜”*°•. ♥
☻/ღ˚ •。* ˚✰˚ ˛★* 。 °♥✿.❀
/▌*˛˚ღ •˚ ✰* ★
/ \ ˚. .❀¸.•❤•.❀ ..•❤•.¸✿ ✿¸.•❤.
`⋎´✫¸.•°*”˜˜”*°• & Ukhuwah Fillah ALL ♥❀
..✫¸.•°*”˜˜”*°•. ♥
☻/ღ˚ •。* ˚✰˚ ˛★* 。 °♥✿.❀
/▌*˛˚ღ •˚ ✰* ★
/ \ ˚. .❀¸.•❤•.❀ ..•❤•.¸✿ ✿¸.•❤.
◦☀°•˚◦♥◦˚•°◦✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar