✿Naungan ALLAH Pada Hari Kiamat✿
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Islam
mengajarkan kita pada umatnya bahwa tidak dikenal pemisahan antara amal dunia
dan amal akhirat. Sebab amal dunia dengan sendirinya akan menjadi ibadah kalau
dibarengi niat yang tulus dan ikhlas mengharap keridhaan Allah Subahanu wa Ta’ala.
Bagaimanupun kita tidak akan dapat terlepas dari ketergantungan kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Meskipun
kita disibukkan dengan hal-hal materi
dan keduniawian namun kita tetap
istiqamah dan senantiasa selalu bersikap,
melakukan ketaatan beribadah hanya ditujukan kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala’,dengan menggunakan semua kenikmatan yang telah diberikan, melakukan
amalan-amalan hanya semata-mata-mata
untuk mencapai dan meraih keridhaan-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala
Berfirman :
“
AKU (ALLAH)’ Tidak Menciptakan jin dan manusia, Melainkan supaya mereka Menyembah-KU’.
(QS. Adz Dzariyat : 56).
Allah
Subhanahu wa Ta’ala mencintai hamba-hamba-Nya, yang senantiasa selalu berusaha memanfaatkan kehidupannya dengan kebaikan, tentunya mengisinya dengan amal
shaleh. Setiap muslim tentunya mengharapkan bahwa dalam perjalanan
hidupnya akan meraih keselamatan baik didunia
terlebih keselamatan di negeri akhirat kelak.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Tujuh orang yang akan Dinaungi
ALLAH dalam Naungan-Nya, dimana pada hari itu yang tiada naungan selain
Naungan-Nya : 1. Seorang imam (penguasa) yang adil,2.Seorang Pemuda yang
semenjak remajanya beribadah kepada ALLAH,3. Seorang yang hatinya terpaut
dengan mesjid,4.Dua orang yang saling mencintai karena ALLAH,berkumpul dan
berpisah karena ALLAH,5.Seorang yang dirayu wanita bangsawan dan rupawan dan
berkata “Sungguh aku takut kepada ALLAH,6.Seorang yang bersedekah, lalu
dirahasiakan sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang didermakan oleh
tangan kanannya,dan 7. Seorang yang Berdzikir kepada ALLAH di tempat sunyi,
lalu mencucukan air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Makna yang terkandung didalam
hadist diatas, menjelaskan bahwa tujuh orang yang selama hidupnya didunia
melakukan kebaikan dengan amal shaleh dan memperoleh Naungan Allah Subhanahu wa
Ta’ala, dimana pada hari itu tidak ada naungan selain Naungan Allah Subhanahu
wa Ta’ala.
Imam Nawawi menyatakan
bahwa”yang dimaksud pada hari itu ialah hari kiamat,sewaktu orang-orang berdiri
di padang mahsyar,untuk menghadap kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,
mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya selama hidup didunia.
Matahari saat itu berada
sangat dekat diatas kepala,panasnya
menyegat,saat itu itu tidak ada naungan sedikit pun kecuali Naungan Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Adapun orang-orang yang mendapatkan pengormatan dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala memperoleh Naungan-Nya adalah tujuh orang sebagaimana yang
diterangkan dalam hadit diatas.
1.Imam yang adil atau
penguasa yang adil memimpin manusia dengan petunjuk Al Quran,dimana ia
melakukan segala kepemimpinanya,dengan amar ma’ruf dan nahi mungkar untuk kepentingan
semua masyarakat,memelihara kepentingan orang banyak dan melindungi dengan
kemaslahatan.
2.Pemuda yang taat Beribadah kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala, dan masa mudahnya tumbuh
kecintaanya dan giat melaksanakan amalan-amalan
yang di ridhai-Nya, Sehingga di hari akhirat kelak akan memperoleh Naungan
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
3.Seorang yang hatinya
senantiasa selalu terpaut kepada Mesjid, ia sangat mencitai rumah Allah
Subhanahu wa Ta’ala, untuk melakukan shalat berjamaah,dimanapun ia berada
hatinya selalu rindu ke mesjid untuk melakukan aktfitas ibadah,berdzikir dan membaca ayat-ayat Allah Subhanu wa
Ta’ala.
4.Dua orang yang saling
mencintai, berkumpul dan berpisah karena
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dimana keduanya bersama-sama mencari keridhaan-Nya,
saling tolong menolong dalam berbuat kebaikan dan saling meningkatkan
ketaqwaan.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Tidak Beriman seorang dari kamu,
Sehingga ia Mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari dan Muslim).
5.Seorang laki-laki yang
dirayu oleh seorang wanita bangsawan dan rupawan,lalu mengatakan “Sungguh aku
takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala”
dikatakan bangsawan karena kedudukannya dan
wanita parasnya cantik rupawan laksana putri bangsawan,akan tetapi
sekalipun laki-laki itu dirayunya, ia enggan dan menolak ajakan wanita berbuat
yang dilarang-Nya, dan mengatakan Aku takut kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala,dan penolakannya semata-mata karena takut akan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala’Itulah
janji Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada laki-laki yang dengan istiqamah
mempertahankan yang haq.
Allah Subhanahu wa Ta’ala
Berfirman :
‘Dan
bagi orang yang takut akan saat menghadap Rabb-Nya, akan memperoleh dua Surga.”
(QS. Ar Rahman : 46).
6. Seorang yang mengeluarkan
sedekah secara rahasia,sehingga tangan kirinya yang berdekatan dengan tangan
kanannya tidak mengetahui,orang tersebut adalah orang yang ikhlas menyisihkan
sebagian hartanya semata-mata mengharapkan rahmat dan keridhaan Allah Subhanahu
wa Ta’ala.
7. Seorang yang senantiasa
berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di tempat sepi, lalu meneteskan air
mata, dikatakan menyepi karena ia seorang diri menjauhi pandangan orang banyak,
menyempatkan waktu berdzikir,bertaqarrub dan bersyukur atas nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Merenungkan segala amal yang
akan dihisab pada hari akhirat , kedua matanya melelehkan air mata karena sangat Mengagungkan dan merasakan akan
kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala setiap saat, adalah anjuran agar kita selalu mengingat-Nya, dan sebagai indikasi
sikap tawadhu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman
:
“Karena itu, Ingatlah kalian
kepada-KU, niscaya AKU (ALLAH)’ akan ingat pula kepada kalian. Dan Bersyukurlah
kepada-KU, serta janganlah kalian mengingkari Nikmat-Ku” (Q.S. Al Baqarah :
152).
Sahabat-sahabat
yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,demikian semoga manfaat buat kita semua, Yang benar haq semua
datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi
al-haq Watawa saubil shabr “.Semoga kita semua termasuk yang akan Memperoleh
Naungan-Nya di akhirat kelak,dan Semoga
pula Allah Subhanahu wa ta’ala . senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di
Ridhai dan di Cintai-NYA....Aamiin Allahuma AAmiin. ♥
❀.•❤•Walhamdulillah Rabbil’alamin
•❤•.❀
♥♥.•*´¨`*•. ¸ ❤•.❀♥♥¸.•'´)❤•.❀♥♥
❀❀
Sahabat Ukhuwah fillah ALL ❀❀
Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
Silakan di Share….Semua untuk Umat dan Syiar Islam, Kunjungi page kami dibawah ini dan klik ''Like/Suka'' untuk Bergabung.
❀ Jazzakumullahu khayran wa Barakallahu fiikum. ❀
✿MENATA AKHLAQ Menuju Ridha dan Cinta-NYA✿
✿WANITA SHOLEHAH✿Mutiara Muslimah Sejati✿
✿✿
✿✿
❀SaLaM
SantuN Erat SiLatuRahmi
dan UkhuWaH
FillaH✿
✿¸.•❤•.❀ ✿¸.•❤•❤•.❀❀.•❤•.¸✿
Tidak ada komentar:
Posting Komentar