I’tikaf Penyempurna
Ibadah Shaum Ramadhan
~❀☺*::.~~❀☺*::.~~❀☺*::.~
Bismillahirrahmanirrahiim..
Assallamu’alaikum
Warahmatullah Wabarakatuh
~❀☺*::.~~❀☺*::.~~❀☺*::.~
Sahabat saudaraku fillah yang di Rahmati Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana kita ketahui bersama,bahwa sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan adalah
yang paling utama,dan sering dinamakan
“Itqun Minan Nar” (Pembebasan dari Api Neraka).
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, jika ramadhan
memasuki sepuluh hari terakhir, maka beliau semakin memaksimalkan dalam
beribadah. Beliau menghidupkan malam harinya untuk bertaqarrub mendekatkan diri
kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam “A
“Diriwayatkan Dari ‘Aisyah
Radhiyallahu ‘Anha, (dia berkata), “Adalah
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila
telah masuk) malam kesepuluh (terakhir), yang tidak pernah beliau lakukan pada
malam-malam lainnya.” (HR.
Muslim ).
Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam’ pada
sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan selalu beri’tikaf. Demikian
juga para sahabat dan isteri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam selalu beri’tikaf, baik di masa Rasulullah
masih hidup, maupun sesudah Rasulullah wafat.Karena I’tikaf adalah merupakan
penyempurnaan ibadah shaum di bulan ramadhan, terlebih “Itqun Minan Nar” yaitu
“Pembebasan dari Api Neraka”.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
Sepuluh
hari terakhir malam bulan ramadhan merupakan keutamaan yang dipilih Allah
Subhanahu wa Ta’ala. karena disaat itulah datangnya malam Lailatul Qadar
didalamnya sarat dengan keutamaan yang
bisa didapatkan pada waktu-waktu tersebut diantaranya yaitu :
~.::a.Malam lailatul qadar yang sangat dinantikan untuk
didapatkan oleh orang-orang yang melaksanakan ibadah shaum dengan penuh
keimanan dan mengarap ridha Allah Subhanahu
wa Ta’ala , karena pada malam tersebut siapa saja yang beribadah kepada Allah Subhanahu
wa Ta’ala dengan penuh keimanan kepada
Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka nilai ibadahnya sama dengan bernilai ibadah
selama seribu bulan.
Allah Subhanahu wa
Ta’ala Berfirman :
"Sesungguh Kami menurunkan Al
Quran pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar) tahukah engkau apakah malam
Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, Pada
malam itu turunlah malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabb
mereka (untuk membawa) segala urusan, Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga
terbit fajar."
(Q.S. Al Qadar : 1-5)
~.::b.Malam lailatul qadar disamping bernilai ibadah seribu
bulan, juga ketika mendapatkan saat-saat waktu tersebut disunnahkan untuk
memperbanyak doa, karena saat tersebut adalah
yang tepat (mustajab),karena Allah Subhanahu wa Ta’ala menyediakan saat-saat yang tepat dan cepat terkabulnya
doa kepada hamba-hamba yang memohon segala harapannya kepada Allah Subhanu wa
Ta’ala. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menganjurkan kita umatnya berdoa dan memohon segala Ampunan saat malam
lailatul qadar.
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Diriwayatkan Dari Aisyah
Radhiyallahu Anha” Bahwa beliau bertanya “ Wahai Rasullullah , apa pendapatmu
jika aku mengetahui bahwa malam ini adalah lailatul qadar, apa yang harus aku
ucapkan? Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda: “Ucapkanlah: “ALLAHUMMA INNAKA
AFUWWUN TUHIBBUL AFWA FA’FU ‘ANNI” (Ya Allah Engkau Maha Pengampun dan
Mencintai orang yang meminta maaf, maka Ampunilah Saya.” (H.R. At Tirmidzi
(3760),Ibnu Majah (3850),Dari Aisyah Radhiyallahu Anha ‘sanad Shahih).
~.::c. Keutamaan pada saat malam lailatul qadar adalah segala
urusan penuh hikmah dan keberkahan yang melimpah dari Allah Subhanahu wa
Ta’ala.
Allah Subhanahu wa
Ta’ala Berfirman :
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan
sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh Hikmah, ‘(yaitu) urusan yang besar dari
sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus Rasul-rasul, ‘ Sebagai Rahmat dari Rabb-Mu.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Q.S Ad Dukhaan : 3 – 6)
~.::d.Dalam Sebuah Hadits shahih
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,menganjurkan kita umatnya
agar menggiatkan shalat qiyamullail di malam lailatul qadar tersebut.
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Barangsiapa melakukan shalat malam (qiyamullail),pada lailatul qadar
karena iman dan mengharap pahala ALLAH, niscaya diampuni dosa-dosanya yang
telah lalu.” (HR.
Bukhari dan Muslim).
Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, .
Mudah-mudahan manfaat buat kita semua,yang benar haq semua datang-Nya dari
Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi
al-haq Watawa saubil shabr “.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala
. senantiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di
Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…
~.::*SaLam Santun Erat SiLaturrahim dan Ukhuwah Fillah*::.~